Senin, 01 April 2019

Nama YESUS sudah diartikan oleh malaikat Gabriel, yang artinya Dia yang menyelamatkan


Nama YESUS sudah diartikan oleh malaikat Gabriel, yang artinya Dia yang menyelamatkan, ada tertulis : Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.“ Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita.  Mat 1:21-23.



Semua manusia sudah terperangkap dengan pernyataannya Gabriel, sebab janganlah heran memang manusia hanyalah memikirkan   tentang kehidupannya manusia. Dimana kehidupannya manusia itu dilahirkan dan namanya tentu diberikan oleh manusia, dan nama itu melekat menjadi milik masing-masing kepunyaannya manusia. Dan sangatlah berbeda dengan maksud dari pernyataan Gabriel itu! Sebab pernyataan Gabriel itu adalah maksud dari kehendak-Nya TUHAN! Pertanyaannya apakah nama-Nya YESUS melekat dan yang menjadi milik kepunyaannya anak laki-laki itu? Sebab ada tertulis : “Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus”. Dan jika manusia mengatakan bahwa anak laki-laki itu bernama YESUS, maka kami katakan Itulah cerminannya manusiamu, dan berlaku bagi semuanya manusia, ketika mereka membacanya. Dan apa jawaban Kitab Suci-Nya? Berikut link ini ada penjelasannya!


      Imanuel, terdiri dua kata yaitu kata Immanu dan kata El.
YAH atau YEH yang artinya TUHAN, singkatannya dari kata YAHWEH, yaitu nama-Nya dari EL. Dan EL singkatannya dari ELOHIM, yang artinya ALLAH. Dan nama-Nya El  atau nama-Nya Elohim itu adalah YAH. Jadi El menyertai kita itu sama artinya YAH menyertai kita, sebab El itu ada nama-Nya, yaitu nama-Nya YAH.



      Dan kata  IMANU itu sama artinya HOSHA. Dimana kata Penyertaan adalah cara Kerja-Nya Allah untuk menolong, melindungi dan hasilnya adalah Keselamatan, yang keseluruhan artinya menyelamatkan. Jadi mengapa tidak disebutkan Imanuel, tetapi sebutan YEHOSHUA atau YESUS? Sebab nama dari El yaitu YAH!
Dan maksud dari kalimat ini “engkau akan menamakan Dia, itu sama dengan mereka akan menamakan Dia”, itu artinya YAH yaitu El yang menyertai anak laki-laki. Dan anak laki-laki artinya manusia yaitu gambaran umat-Nya manusia.  Oleh karena nama dari anak laki-laki itu tidak ada namanya, sebab tidak ada rohnya manusia. Jadi disini tidak ada jiwanya manusia, yang adalah kehendaknya manusia, pikirannya manusia dan perasaannya manusia. Dan sebab inilah anak laki-laki itu adalah gambaran umat-Nya manusia. Gambaran umat-Nya manusia disini adalah penyaliban, karena manusia adalah dosa, ada tertulis : Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. Roma_6:6 
Jadi disini ada beberapa kata kunci, untuk kita semua memahami, bahwa TUHAN itu bukan manusia yaitu anak laki-laki itu, dan TUHAN itu tidak dilahirkan, dan anak laki-laki tidak ada namanya sebab tidak ada rohnya manusia atau juga Roh yang menjadikannya anak Allah :
A.      Kata “anak laki-laki”. Fokus dari tulisannya kata anak (huruf a kecil)! Penulisan huruf a kecil dimaksudkan artinya manusia yang bergender laki-laki.
B.      Kata ‘Dia”. Jadi disini Peranan-Nya dari kata “Dia”. Bahwa hanyalah “Dia” yang dapat menyelamatkan umatnya manusia dari dosa.
C.      Kalimat “engkau akan menamakan Dia YESUS” dengan “mereka akan menamakan Dia EmanuEl yang artinya Allah menyertai kita”.
D.     Menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka. Jadi disini ada dua kata “Menyelamatkan”, yang karena ada sebab akibatnya, yaitu dosanya umat manusia



A.    Kata “anak laki-laki”.
Kata “anak laki-laki”, Fokuslah dari tulisannya kata anak (huruf a kecil) yang ditambah dengan kata “laki-laki”!

Perhatikanlah seluruh Injil Kitab Suci-Nya :
      TIDAK ADA SATUPUN AYAT yang dituliskan kata “anak”  (dimana yang sudah dituliskan di Matius 1:21) menjadi sebutan “anak Allah” atau sebutannya menjadi  “anak laki-laki  Allah”.

      TIDAK ADA SATUPUN AYAT yang dituliskan dengan kata “anak Allah” (hurufnya a kecil), yang adalah kata-kata ucapan-Nya YESUS yang ditujukkan pada Diri-Nya, melainkan hanyalah kamu lihat dan kamu dengar, yaitu kata Anak Allah (huruf A besar) di dalam seluruh Injil Kitab Suci-Nya!

Pertimbangan ini untuk memahami seluruh Injil Kitab Suci-Nya dan mengimani-Nya!
      Kata “anak Allah” (huruf a kecil), hanyalah gelar yang ditujukkan kepada manusia, yang telah menerima Roh—Nya Allah. Ada tertulis : Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.  Roma 8:14. Dan karena TIDAK ADA SATUPUN AYAT, yang adalah kata-kata ucapan-Nya YESUS dengan menggunakan kata “anak Allah “ (huruf a kecil)”, maka YESUS itu bukan manusia.

      Kata “Anak Allah” (huruf A besar), dimana kata “Anak” huruf A besar, adalah kata makna kiasan yang artinya Firman atau Perkataan atau Ucapan atau Kata. Dengan demikian arti kata ‘Anak Allah” yaitu Firman Allah atau Perkataan Allah atau Ucapan Allah atau Kata-Kata Allah.

      Kata “Anak Allah” (huruf A besar), dimana kata “Anak” huruf A besar, artinya Perkataan Allah. Jadi disini Wujud-Nya Perkataan-Nya Allah itu Wujud-Nya BUNYI yang telah kamu dengar, dan yang sudah dituliskan dalam bentuk TEXT di dalam seluruh Kitab Suci-Nya. Wujud-Nya Perkataan-Nya Allah itu Wujud-Nya BUNYI dan bukannya Wujud-Nya manusia. Jadi kata ‘Anak Allah” bukanlah “anak Allah”!

      Kata “Anak Allah” (huruf A besar) tidak dapat dilihat, tidak dapat dirabah, tetapi hanyalah dapat didengar!

      Kata “Anak Allah” (huruf A besar) bukanlah “anak Allah”!

      Kata “Anak Allah” (huruf A besar) bukanlah “anak laki-laki”!



B.      Apa arti maksud dari kata “Dia”?
Jadi SUDAH SANGATLAH JELAS pada point A dengan penjelasannya, bahwa semua kata-kata ucapan-Nya YESUS yang ditujukkan pada Diri-Nya, semuanya tentang Anak, yang ditujukan pada Diri-Nya. Jadi bukannya tentang  “anak” (huruf a kecil) yang ditujukan pada Diri-Nya, sebab kata “anak” dapat dilihat, dapat dirabah. Oleh karena itu tentang Diri-Nya YESUS, manusia tidak dapat kamu melihat-Nya dan tidak pula manusia dapat merabah-Nya! Sebab kata ‘Anak” (huruf A besar) tidak dapat dilihat, tidak dapat dirabah, dan hanyalah dapat manusia mendengarkan-Nya.

      Setiap bunyi tentu ada sumbernya.
Bukankah setiap bunyi yang telah manusia dengar ada sumbernya, yang mengeluarkan bunyinya? Tentu kita semua menjawab, bahwa semunya bunyi tentu ada sumbernya. Demikian juga Perkataan  Allah atau yang disebut Firman  Allah atau  yang  dikonotasikan dengan sebutan “Anak” (huruf A besar), tentu saja disini ada Sumber-Nya. Dan Sumber-Nya yang mengeluarkan Firman atau Perkataan itu adalah Allah sendiri, yang disebut Bapa. Ada tertulis :  Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku. Yohanes 8:42

      Memahami Yohanes 8:42, demikian juga Firman yang kamu dengar tentu ada Sumber-Nya.
Jadi pemahaman yang benar dari Yohanes 8:42, pengertiannya disini adalah, dimana kata “Aku” itu kata gantinya yang ditujukan yaitu Firman. Jadi Firman yang telah kamu dengar itu bersumber dari Bapa. Jadi disini Kehendak-Nya Bapa, yang Bapa sendiri hendak mengatakan-Nya. Dan hasil dari Kehendak-Nya Bapa itu yaitu Firman yang telah kamu dengar. Demikian juga kata “mengutus” disini artinya, Firman yang telah kamu dengar, dan Firman itu bersumber  dari Bapa.

      Maksud arti kata “Dia”.
Apa arti maksud dari kata “Dia”? Sebab disini tentang pengampunan dosa yang adalah Kuasa-Nya. Pengampunan dosa hanyalah milik kepunyaan-Nya TUHAN, sebab hanyalah TUHAN yang berkuasa untuk mengampuni atau menyelamatkan umat-Nya dari dosa. Ada tertulis : Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku. Yesaya 43:11. Jadi disini sdra-sdri sudah ada penegasan-Nya dari TUHAN, bahwa yang berkuasa untuk menyelamatkan atau mengampuni umat-Nya dari dosa, hanyalah TUHAN. Jadi tidak ada manusia atau  yang disebut anak laki-laki, dan juga tidak ada yang lain selain dari pada TUHAN itu sendiri, dan TUHAN itu esa! Jadi disini tidak ada dua atau tiga TUHAN, selain dari TUHAN yang Maha Esa, yang berkuasa mengampuni dosa semuanya manusia di  dunia ini.


      Maksud arti kata dari nama YESUS.
Oleh  sebab itu maksud dari kata “Dia” disini adalah TUHAN, yang dalam bahasa Ibraninya, YAHWEH, yang disingkat-Nya dengan sebutan “YAH”. Dan kata menyelamatkan yang artinya  dalam bahasa Ibraninya, yaitu kata HOSHA. Jadi kata HOSHA yang artinya Menyelamatkan adalah kata kerja (verb), yang hanyalah dapat dikerjakan oleh YAH, dan tidak dapat dikerjakan oleh manusia atau anak laki-laki itu. Sebab YAH itu Wujud-Nya ROH, dan bukannya Wujud-Nya manusia. Maka gabungan dari kedua kata YAH dan kata HOSHA, menjadi YEHOSHUA yang artinya TUHAN yang Menyelamatkan. Dan dari arti kalimat “TUHAN yang menyelamatkan”, sudahlah diartikan arti dari kata “YESUS” oleh malaikat Gabriel. Jadi sdra-sdri tidak perlu lagi mencari arti kata YESUS, karena sudah disebutkan arti dari kata YESUS di Matius 1:21 oleh malaikat Gabriel sendiri.


      Mengapa artinya dari kata “Dia” disini artinya TUHAN?
Pertanyaannya untuk kita semua, mengapa artinya dari kata “Dia” disini artinya TUHAN? Demikian jawaban Kitab Suci-Nya untuk memperjelaskan sdra-sdri :
ü  Sebutan “Dia” disini artinya TUHAN, karena turunan dari penggenapannya di Matius 1:21, diperoleh dari Yesaya 7:14. Dimana penulisan Kitab Yesaya 7:14, disitu dituliskan dalam bahasanya Ibrani. Ada tertulis : Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.  Yesaya 7:14

לָ֠כֵן La·chen Therefore  יִתֵּ֨ן yit·Ten himself shall give  אֲדֹנָ֥י 'a·do·Nai Therefore the Lord  ה֛וּא hu Himself  לָכֶ֖ם la·Chem  א֑וֹת ot; you a sign  הִנֵּ֣ה hin·Neh Behold  הָעַלְמָ֗ה ha·'al·Mah, Behold a virgin  הָרָה֙ ha·Rah shall conceive  וְיֹלֶ֣דֶת ve·yo·Le·det and bear  בֵּ֔ן Ben, a son  וְקָרָ֥את ve·ka·Rat and shall call  שְׁמ֖וֹ she·Mo his name  עִמָּ֥נוּ 'im·Ma·nu  אֵֽל׃ 'El. Immanuel


ü  Sebutan “Dia” disini artinya TUHAN, sebab terlihat sangatlah jelas, dimana ada dua kata yang membentuk kata Imanuel yaitu kata Immanu dan kata El.  Kata Immanu yang artinya menyertai kita, dan kata El adalah singkatannya dari kata Elohim yang artinya Allah. Oleh karena itu kata Immanu adalah kata kerja-Nya Allah, dimana peranan Allah disini menyertai kita, untuk menolong kita yaitu untuk menyelamatkan kita. Ada tertulis : Sungguh, Engkau Allah yang menyembunyikan diri, Allah Israel, Juruselamat. Yesaya 45:15
אָכֵ֕ן 'a·Chen Verily  אַתָּ֖ה 'at·Tah you  אֵ֣ל 'el thou [art] a God  מִסְתַּתֵּ֑ר mis·tat·Ter; that hidest  אֱלֹהֵ֥י 'e·lo·Hei thyself O God  יִשְׂרָאֵ֖ל Yis·ra·'El of Israel  מוֹשִֽׁיעַ׃ mo·Shi·a'. the Saviour

ü  Sebutan “Dia” disini artinya TUHAN, sebab arti kata TUHAN berasal dari bahasa Ibraninya yaitu kata YAH. Dan kata YAH adalah singkatannya dari kata YAHWEH yang artinya TUHAN, ada tertulis : Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Akulah TUHAN. Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa, tetapi dengan nama-Ku TUHAN Aku belum menyatakan diri. Ulangan 6:1-2
וַיְדַבֵּ֥ר vay·dab·Ber spake  אֱלֹהִ֖ים E·lo·Him And God  אֶל־ 'el- about  מֹשֶׁ֑ה mo·Sheh; unto Moses  וַיֹּ֥אמֶר vai·Yo·mer and said  אֵלָ֖יו 'e·Lav about  אֲנִ֥י 'a·Ni I am  יְהוָֽה׃ YAH·weh. unto him I [am] the LORD

וָאֵרָ֗א va·'e·Ra, And I appeared  אֶל־ 'el- to  אַבְרָהָ֛ם 'av·ra·Ham unto Abraham  אֶל־ 'el- to  יִצְחָ֥ק yitz·Chak unto Isaac  וְאֶֽל־ ve·'el- and  יַעֲקֹ֖ב ya·'a·Ko and unto Jacob  בְּאֵ֣ל be·'El by [the name of] God  שַׁדָּ֑י shad·Dai; Almighty  וּשְׁמִ֣י u·she·Mi but by my name  יְהוָ֔ה YAH·weh, JEHOVAH  לֹ֥א lo did not  נוֹדַ֖עְתִּי no·Da'·ti was I not known  לָהֶֽם׃ la·Hem.

ü  Sebutan “Dia” disini artinya TUHAN, sebab kata El yang adalah singkatan dari Elohim itu ada nama-Nya. Dan nama-Nya Allah (Elohim) kita itu adalah TUHAN, yang singkatnya dalam bahasa Ibraninya “YAH” dari kata YAHWEH, ada tertulis : Janganlah kamu bersumpah dusta demi nama-Ku, supaya engkau jangan melanggar kekudusan nama Allahmu; Akulah TUHAN. Imamat 19:12
וְלֹֽא־ ve·lo- shall not  תִשָּׁבְע֥וּ tish·sha·ve·'U And ye shall not swear  בִשְׁמִ֖י vish·Mi by my name  לַשָּׁ֑קֶר lash·Sha·ker; falsely  וְחִלַּלְתָּ֛ ve·chil·lal·Ta neither shalt thou profane  אֶת־ 'et-  שֵׁ֥ם shem the name  אֱלֹהֶ֖יךָ 'e·lo·Hei·cha of thy God  אֲנִ֥י 'a·Ni I am  יְהוָֽה׃ Yah·weh. I [am] the LORD



ü  Sebutan “Dia” disini artinya TUHAN, sebab generalisasi arti kata Keselamatan di dalam seluruh Kitab Suci-Nya ini, itu semua berhubungan dengan kata Pengampunan dosa. Dan keselamatan yang artinya pengampunan dosa hanyalah bersumber dari TUHAN yang adalah nama-Nya Allah kita! Ada tertulis : TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Ia Allahku, kupuji Dia, Ia Allah bapaku, kuluhurkan Dia. (Keluaran 15:2) 

עָזִּ֤י 'az·Zi [is] my strength  וְזִמְרָת֙ ve·zim·Rat and song  יָ֔הּ YAH, The LORD  וַֽיְהִי־ vay·hi- has become  לִ֖י LI  לִֽישׁוּעָ֑ה LI·shu·'Ah; and he is become my salvation  זֶ֤ה zeh he  אֵלִי֙ 'e·LI [is] my God  וְאַנְוֵ֔הוּ ve·'an·Ve·hu, and I will prepare him an habitation  אֱלֹהֵ֥י 'e·lo·Hei God  אָבִ֖י 'a·Vi my father's  וַאֲרֹמְמֶֽנְהוּ׃ va·'a·ro·me·Men·hu. and I will exalt

Dari yang tertulis di Keluaran 15:2, SUDAH SANGTLAH JELAS, dituliskan dengan kata : יָ֔הּ YAH” yang artinya TUHAN. Dan juga ada kata “LI•SHU•'AH”, yang dari kotenksnya penulisan Ibrani :{לִֽישׁוּעָ֑ה}, yang artinya : and HE is become my salvation. Dan kata “HE”, yang penunjukkan kata ganti-Nya “YAH”,  JADI DISINI SUDAH SANGATLAH JELAS TERLIHAT, yang dituliskan dalam bahasa Ibraninya {לִֽישׁוּעָ֑ה}, dengan kata “Li”{לִֽי}, dimana singkatannya dari אֵלִי֙ 'e•Li [is] my God yang artinya Allahku. Dan demikian maksud penulisan dengan “Li”{לִֽי}, sebagai kata gantinya dari kata “YAH”, yang juga diterjemahkan dengan kata : “ZEH”- HE {זֶ֤ה},  yang artinya “the LORD”, dari kalimatnya “HE is become my salvation”, yang artinya TUHAN telah menjadi keselamatanku.

        Jadi kata “LI”{לִֽי} menerangkan dari kalimat אֵלִי֙ 'E•LI [is] my God yang artinya Allahku. Dan kata gantinya dari kalimat אֵלִי֙ 'E•LI [is] my God yang artinya Allahku, adalah “ZEH”- HE {זֶ֤ה},  yang artinya “the LORD”.

Dan oleh karena itu pembentukan nama sebutan YESUS atau YEHOSHUA (יְהוֹשֻׁעַ) yang artinya TUHAN yang Menyelamatkan, itu terdiri dari dua kata : kata pertama (1) YÀH- יְהyang artinya TUHAN, dan kata kedua (2) HO•SHA‛-הוֹשַׁע, yang artinya Menyelamatkan. Maka gabungan dati kata YÀH dan HO•SHA‛, itu disebut dengan sebutan ; YEHOSHUA (Ibrani) - YESHUA (Aram) - IESOUS (Yunani) – ISA (Arab) - YESUS (Indonesia). Jadi panggilan YESUS, itu sebutan panggilan YAHWEH (יְהוָ֔ה) yang tindakan-Nya untuk menyelamatkan (HO•SHA‛(הוֹשַׁע)) manusia dari dosa, dan untuk memperoleh hidup, yang sudah ada pada masa PL. Jadi nama depan dari kata YEH atau YAH yang adalah singkatan dari YEHOVAH, nama itu tidak berubah dan bukanlah juga nubuat, dari pembentukan kata nama YESUS.

Dan kata TUHAN (YÀH- יָ֔הּ – YEH- יְה)  bukanlah nubuat, tapi nama itu telah ada pada masa PL yang singkatannya dari kata YAHWEH, dan tidak berubah. Ada tertulis : Janganlah kamu bersumpah dusta demi nama-Ku, supaya engkau jangan melanggar kekudusan nama Allahmu; Akulah TUHAN. (Imamat 19:12) 

וְלֹֽא־ ve·lo- shall not  תִשָּׁבְע֥וּ tish·sha·ve·'U And ye shall not swear  בִשְׁמִ֖י vish·Mi by my name  לַשָּׁ֑קֶר lash·Sha·ker; falsely  וְחִלַּלְתָּ֛ ve·chil·lal·Ta neither shalt thou profane  אֶת־ 'et-  שֵׁ֥ם shem the name  אֱלֹהֶ֖יךָ 'e·lo·Hei·cha of thy God  אֲנִ֥י 'a·Ni I am  יְהוָֽה׃ Yah·weh. I [am] the LORD


Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku. Yesaya 43:11.
אָנֹכִ֥י 'a·no·Chi I  אָנֹכִ֖י 'a·no·Chi I  יְהוָ֑ה Yah·weh; I [even] I [am] the LORD  וְאֵ֥ין ve·'Ein and there  מִבַּלְעָדַ֖י mib·bal·'a·Dai and beside  מוֹשִֽׁיעַ׃ mo·Shi·a'. me [there is] no saviour


C.    Kalimat “engkau akan menamakan Dia YESUS” dengan “mereka akan menamakan Dia EmanuEl yang artinya Allah menyertai kita”.

Jadi panggilan YESUS, itu Sebutan YESUS yaitu sebutan panggilan YAHWEH (יְהוָ֔ה) yang tindakan-Nya untuk menyelamatkan (HO•SHA‛(הוֹשַׁע)) manusia dari dosa, dan dengan tindakan keselamatan-Nya supaya manusia dapat memperoleh hidup, yang sudah ada pada masa PL. Jadi nama depan dari kata YEH atau YAH, itu tidak berubah, dari pembentukan kata nama YESUS, ada tertulis : Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku, namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu. Yohanes 5:39-40 ! https://youtu.be/bWgtSLnFyZg

Dari Yohanes 5:39-40, DISINILAH SUDAH SANGATLAH JELAS, dimana YAH yang terbentuk dari kata nama YESUS, sedang berbicara kepada kita, bahwa seluruh Kitab Suci semuanya memberikan kesaksian tentang YAH. Dan kata YAH yang semuanya tertulis di dalam seluruh Kitab Suci-Nya itu adalah Kitab Taurat dan Kitab para nabi, dan tentunya Injil Kitab Suci-Nya belum dituliskan. Dan kata untuk memperoleh hidup itu artinya untuk memperoleh keselamatan, disinilah artinya kata YASHA itu sendiri. Kata YASHA (יָשַׁע) artinya selamat. Dan kata YASHA adalah kata dasarnya dari kata HO•SHA‛(הוֹשַׁע) yang artinya Menyelamatkan. Dan oleh karena itu pembentukan nama YEHOSHUA (יְהוֹשֻׁעַ) yang artinya TUHAN yang menyelamatkan, itu terdiri dari dua kata : kata pertama (1) YÀH-יְה yang artinya TUHAN, dan kata kedua (2) HO•SHA‛-הוֹשַׁע, yang artinya Menyelamatkan. Jadi konteks Penggenapan dari nubuat di seluruh PL, itu sama artinya juga Menyelamatkan - HO•SHA‛(הוֹשַׁע). Maka gabungan dari kata YÀH dan HO•SHA‛, itu disebut dengan sebutan ; YEHOSHUA (Ibrani) - YESHUA (Aram) - IESOUS (Yunani) – ISA (Arab) - YESUS (Indonesia).

Hanyalah satu TUHAN, yang adalah nama-Nya dari Allah kita, ada tertulis : Sebab Aku ini Allah dan bukan manusia, Yang Kudus di tengah-tengahmu, dan Aku tidak datang untuk menghanguskan. Hosea 11:9b. PERHATIKAN DENGAN LOGIKAMU MANUSIA!! Jadi disinilah sangatlah JELAS, bahwa YEHOSHUA (יְהוֹשֻׁעַ) yang artinya TUHAN yang menyelamatkan, bukanlah manusia! Jadi disini sdra jangan melihat kata HO•SHA‛-הוֹשַׁע, ini KATA KERJA-NYA YÀH-יְה yang artinya TUHAN. Jadi disini YÀH-יְה yang artinya TUHAN yang BEKERJA atau dengan kata lain ROH yang bekerja, sebab Wujud-Nya YÀH-יְה yang artinya TUHAN, itu Wujud-Nya ROH,

Dan cara Kerja ( HO•SHA‛-הוֹשַׁע) dari YÀH-יְה yang artinya TUHAN, itu dengan cara-Nya berfirman dan menyerahkan Roh-Nya. Dan semuanya cara Kerja-Nya ini, inilah yang disebut HO•SHA‛-הוֹשַׁע Dan YÀH-יְה adalah Sumber-Nya Roh, Dialah juga Sumber-Nya Firman!


D.    Menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka. Jadi disini ada dua kata TUHAN dan kata “Menyelamatkan”, yang karena ada sebab akibatnya, yaitu dosanya umat manusia.

Dan bagaimana cara kerja-Nya, demikianlah yang telah kamu dengar, Firman itu telah menjadi manusia (Yohanes 1:14), Apa artinya?