(Joh 14:6) Jesus saith unto him, I am the way, the truth, and the life: no man cometh unto the Father, but by me.

(Proverbs 12:28) In the way of righteousness is life; and in the pathway thereof there is no death.

(Joh 14:6) Jesus saith unto him, I am the way, the truth, and the life: no man cometh unto the Father, but by me.

(Proverbs 12:28) In the way of righteousness is life; and in the pathway thereof there is no death.

(Joh 14:6) Jesus saith unto him, I am the way, the truth, and the life: no man cometh unto the Father, but by me.

(Proverbs 12:28) In the way of righteousness is life; and in the pathway thereof there is no death.

(Joh 14:6) Jesus saith unto him, I am the way, the truth, and the life: no man cometh unto the Father, but by me.

(Proverbs 12:28) In the way of righteousness is life; and in the pathway thereof there is no death.

(Joh 14:6) Jesus saith unto him, I am the way, the truth, and the life: no man cometh unto the Father, but by me.

(Proverbs 12:28) In the way of righteousness is life; and in the pathway thereof there is no death.

Senin, 01 April 2019

YESUS bukanlah keturunan Daud, YESUS bukanlah keturunan Abraham, YESUS bukanlah keturunan Adam


           YESUS bukanlah keturunan Daud, YESUS bukanlah keturunan Abraham, YESUS bukanlah keturunan Adam. Jadi disini SUDAH SANGATLAH JELAS, YESUS tidaklah dilahirkan, dan oleh karena inilah YESUS bukan Wujud-Nya manusia!
Disini ada bukti pengakuan dari YESUS bahwa YESUS tidaklah dilahirkan. Ada tertulis : Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Bagaimana orang dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah Anak Daud?  Sebab Daud sendiri berkata dalam kitab Mazmur: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku,  sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu. Jadi Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?" Luk 20:41-44 (Matius 22:41-42; Markus 12:35-37). Disinilah buktinya bahwa YESUS menunjukkan dengan pengakuan-Nya sendiri, bahwa YESUS bukanlah keturunan Daud.

  Dengan demikian YESUS bukanlah keturunan Daud, berarti disini Dia bukanlah juga keturunan Abraham, sebab garis keturunan Abraham hingga pada Daud (Matius 1:1-17).

 Dengan demikian YESUS bukanlah keturunan Abraham, berarti disini Dia bukanlah juga keturunan Adam, sebab garis keturunan Adam hingga pada Abraham (Matius 1:1-17).

 Dengan demikian YESUS bukanlah keturunan Adam, sebab Dia bukanlah juga keturunan Abraham hingga keturunan Daud sampai pada Maria. Sebab garis keturunan Maria dari keturunan Daud, Daud dari keturunan Abraham, dan Abraham dari keturunan Adam (Lukas 3:23-38).

  Dengan demikian, YESUS bukanlah keturunan Adam hingga dari keturunan Abraham, Adam dan sampai menurunkan hingga Yusuf dan Maria. Jadi DISINI SUDAH SANGATLAH JELAS, bahwa dengan pengakuan-Nya YESUS sendiri, YESUS tidaklah dilahirkan. Dan karena tidaklah dilahirkan, YESUS bukanlah manusia. Jadi disini dituliskan dalam keadaan-Nya sebagai manusia, TETAPI bukanlah Wujud-Nya manusia, ada tertulis : Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias dalam keadaan-Nya sebagai manusia, yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Allah yang harus dipuji sampai selama-lamanya. Amin! Roma 9:5

        Siapakah yang dimaksudkan “Tuan”, dan apakah Wujud-Nya Tuan, sebab Tuan bukanlah juga keturunan  dari Daud?
https://secret-teachings-of-jesus.blogspot.com/

Jadi disini dituliskan bahwa Mesias dalam keadaan-Nya sebagai manusia, TETAPI bukanlah Wujud-Nya manusia. Dan kita kembali lagi bahwa yang telah dikatakan oleh YESUS sendiri di Luk 20:41-44 Matius 22:41-42; Markus 12:35-37, bahwa SESUNGGUHNYA Mesias bukanlah Anak daud. Jadi disini SUDAH SANGATLAH JELAS, bahwa Wujud-Nya Mesias bukanlah Wujud-Nya manusia. Oleh karena itu siapakah yang dimaksudkan “Tuan”, dan apakah Wujud-Nya Tuan, dari kalimat-Nya YESUS “Jadi Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula (Luk 20:41-44 Matius 22:41-42; Markus 12:35-37) ?"

☐ Tuan yang dimaksudkan disini adalah Firman TUHAN, untuk menghakimi dunia. Oleh karena itu yang kita dengar “sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu”.
Ada tertulis : Sebab Daud sendiri berkata dalam kitab Mazmur: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, Luk 20:42. Jadi disinilah Mazmurnya Daud, yang pimpinan oleh Roh telah berkata, TUHAN telah berkata kepada Tuhanku: duduklah di sebelah kanan-Ku. Ini dimaksudkan TUHAN telah menyerahkan Kuasa-Nya kepada Firman-Nya sendiri. Dan atau dengan kata lain Firman-Nya sendiri yang telah diberikan Kuasa oleh TUHAN untuk menghakimi dunia. Ada tertulis : Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia.  Yohanes 5:27.

☐ Tuan yang dimaksudkan disini adalah Firman TUHAN, yaitu artinya Perkataan atau Ucapan atau Kata-Kata.
Dan Firman-Nya inilah yang disebut Mesias atau Kristus. Dan oleh karena itu arti Firman yaitu Perkataan atau Ucapan atau Kata-Kata, maka arti dari Mesias atau Kristus demikianlah juga, yaitu Perkataan atau Ucapan atau Kata-Kata. Ada tertulis : Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman. Yohanes 12:48

☐ Tuan yang dimaksudkan disini adalah Firman TUHAN, yaitu milik kepunyaan-Nya TUHAN, maka disebut Firman-Nya TUHAN. Oleh karena itu yang kita dengar “duduk disebelah kanan-Ku”, ini dimaksudkan milik kepunyaan-Nya TUHAN!
Jadi disini yang dimaksudkan “Tuan” itu adalah Firman atau Kristus yang disebut Mesias. Dan arti dari kata Firman atau Kristus yang disebut Mesias, yaitu Perkataan atau Ucapan atau Kata-Kata. Dan Perkataan (Ucapan atau Kata-Kata) ini milik kepunyaan-Nya TUHAN, yang disebut dengan sebutan Firman TUHAN (Mesias TUHAN atau Kristus TUHAN)! Ada tertulis : Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. Yohanes 12:47

☐ Tuan yang dimaksudkan disini adalah Firman TUHAN, yaitu bukan Wujud-Nya manusia, sebab bukanlah keturunan Daud, sampai dengan Yusuf dan Maria dari keturunan Adam.
☐ Tuan yang dimaksudkan disini adalah Firman TUHAN, yang disebut dengan sebutan konotasinya yaitu Anak Allah, dari kalimat-Nya YESUS “Anak siapakah Dia?" Tentu jawaban kita semua adalah Anak Allah.

        Sesungguhnya, panggilan Daud  dengan sebutan Tuan, itu panggilan kepada siapa?
Ada tertulis : Mazmur Daud. Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu."   Tongkat kekuatanmu akan diulurkan TUHAN dari Sion: memerintahlah di antara musuhmu!  Pada hari tentaramu bangsamu merelakan diri untuk maju dengan berhiaskan kekudusan; dari kandungan fajar tampil bagimu keremajaanmu seperti embun.  TUHAN telah bersumpah, dan Ia tidak akan menyesal: "Engkau adalah imam untuk selama-lamanya, menurut Melkisedek."  TUHAN ada di sebelah kananmu; Ia meremukkan raja-raja pada hari murka-Nya,  Ia menghukum bangsa-bangsa, sehingga mayat-mayat bergelimpangan; Ia meremukkan orang-orang yang menjadi kepala di negeri luas.  Dari sungai di tepi jalan ia minum, oleh sebab itu ia mengangkat kepala. Mazmur 110:1-7


Bagaimana dengan wilayah kita pada waktu itu, apakah sudah ada ahli Alkitab? "Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?" Kata mereka kepada-Nya: "Anak Daud." Disini dikatakan kata mereka, dimana mereka disini adalah ahli Taurat atau ahli agama atau ahli Alkitab yang tingkatnya lebih tinggi ketimbang ahli doktrin, sebab ahli doktrin hanyalah ahlinya di bidang doktrin, tetapi bukan ahli Akitab. Dan bagaimana dengan kita yang bukan juga ahli Akitab, dan bukan juga ahli doktrin, apa pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?"

Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan. Matius_2:4. Disini Matius 2:24 ada pertanyaannya ahli Taurat bangsa Yahudi, termasuk dunia sekarang dengan berbagai perkembangan doktrin dan juga termasuk sdra-sdri disini. SANGGAHAN YESUS, apa yang selama ini dunia berplakat dengan berasumsi-asumsi itu, bahkan dengan menunjukkan bukti Kitab Suci-Nya, bahwa Mesias itu keturunan dari daud (Yohanes 7:42), tapi mereka juga tidak memahaminya apa yang telah mereka tunjukkan, termasuk berbagai munculnya doktrin di dunia ini sekarang. Ada tertulis : "Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?" Kata mereka kepada-Nya: "Anak Daud." Matius_22:42

Jadi kami ULANGI LAGI, katanya dari ahli Taurat bangsa Yahudi, termasuk dunia sekarang dengan berbagai perkembangan doktrin hingga sekarang dan juga termasuk sdra-sdri disini, mendoktrin bahwa YESUS itu manusia. SEKARANG APA JAWABAN DUNIA? Ada tertulis : "Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?" Kata mereka kepada-Nya: "Anak Daud." Matius 22:42

"Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?" Ini Jawabannya YESUS ; Mesias itu bukanlah anak daud, atau keturunan daud, bukanlah juga anak yusuf, dan bukanlah juga anak maria. Dan sekalipun Kitab Suci-Nya menuliskan demikian tetapi semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, dan dunia hingga sekarang tidak mengerti, arti kata Mesias. Ada tertulis : Karena Kitab Suci mengatakan, bahwa Mesias berasal dari keturunan Daud dan dari kampung Betlehem, tempat Daud dahulu tinggal." Yohanes 7:42

Jadi sekalipun Yohanes 7:42 dan Kitab Suci Torah menulis bahwa Mesias berasal dari keturunan daud dan dari kampung Betlehem, tetapi apa jawaban YESUS kepada para imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, Ada tertulis : YESUS berkata kepada mereka, "Bagaimanakah orang dapat mengatakan bahwa Mesias itu anak Daud? Padahal Daud sendiri berkata dalam Kitab Mazmur: TUHAN telah berfirman kepada Tuhanku: Duduklah di sebelah kanan-Ku sampai Aku membuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu. Jika Daud menyebut Dia Tuhan, bagaimana mungkin Dia itu anaknya?" Lukas 20:41-44.

Dan bagaimana dengan kita dan dunia sekarang, yang juga bukan ahli Taurat, dan lagi juga kita tidak berperan ada tertulis di dalam Alkitab. Dan selama ini kita hanyalah berpetan membaca Kitab Suci, tetapi kita juga menyimak Kebenaran-Nya, dari pertanyaan-Nya YESUS ini, Ada tertulis : "Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?" Kata mereka kepada-Nya: "Anak Daud." Matius_22:42. Dan jawaban-Nya YESUS sudah juga tertulis, tetapi kita juga tidak menyimaknya, Ada tertulis : YESUS berkata kepada mereka, "Bagaimanakah orang dapat mengatakan bahwa Mesias itu anak Daud? Padahal Daud sendiri berkata dalam Kitab Mazmur: TUHAN telah berfirman kepada Tuhanku: Duduklah di sebelah kanan-Ku sampai Aku membuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu. Jika Daud menyebut Dia Tuhan, bagaimana mungkin Dia itu anaknya?" Lukas 20:41-44.


●Sebutan MESIAS adalah Anak Allah, yang artinya Firman Allah, ada tertulis : Jawab Marta: "Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia." Yohanes_11:27.

●Dan yang sama juga sebutan Mesias adalah Kristus, ada tertulis : Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)." Yohanes 1:41

●Oleh karena itu kata Mesias artinya Anak Allah atau Kristus, bukanlah anak daud, atau keturunan daud, bukanlah anak yusuf, dan bukanlah juga anak maria! Ada tertulis : YESUS berkata kepada mereka, "Bagaimanakah orang dapat mengatakan bahwa Mesias itu anak Daud? Padahal Daud sendiri berkata dalam Kitab Mazmur: TUHAN telah berfirman kepada Tuhanku: Duduklah di sebelah kanan-Ku sampai Aku membuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu. Jika Daud menyebut Dia Tuhan, bagaimana mungkin Dia itu anaknya?" Lukas 20:41-44

Inilah artinya yang MENGURAPI dan DIURAPI : Kata mengurapi : adalah Pemberian Kuasa dari yang memberikan Kuasa kepada penerima Kuasa, dan kata diurapi, adalah Penerimaan Kuasa dari pada-Nya yang telah memberikan kuasa. Marilah Kita lihat, PERHATIKANLAH!!! Dan Pemberian Kuasa, hanyalah TUHAN, itulah arti kata YEH(YAH)SUS(HOSHA), dan yang telah menerima Kuasa-Nya itu artinya Kristus yang disebut Mesias atau Anak (huruf A besar) yang artinya Firman-Nya sendiri.

DISINI SANGATLAH JELAS bahwa Anak Manusia telah menyerahkan Kuasa kepada-Nya untuk menghakimi dunia. Pertanyaan Siapakah suffiks dari "-Nya" yang telah menerima Kuasa dari Anak Manusia untuk menghakimi dunia ?

Siapakah maksud dari Suffiks dari "-Nya" yang telah menerima Kuasa dari Anak Manusia untuk menghakimi dunia? Ada tertulis : Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman. Yohanes 12:47-48.

Dan arti kata Anak Manusia,adalah TUHAN, ada tertulis : Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat." Matius 12:8 (Markus 2:28; Lukas 6:5). Dengan kata lain, TUHAN telah menyerahkan Kuasa kepada Firman-Nya untuk menghakimi dunia. Inilah Kepercayaan yang diberikan dari YE(YAH)SUS(HOSHA) kepada Firman-Nya sendiri. Kepercayaan yang diberikan dari YE(YAH)SUS(HOSHA) kepada Firman-Nya sendiri inilah disebut dengan sebutan Duduk di sebalah kanan Allah Yang Maha Kuasa.

Singkatnya begini sdra-sdriku, YANG MENGURAPI, itu artinya YANG MEMBERIKA KUASA, dalam hal ini YESUS , dan yang menerima Kuasa-Nya yaitu Mesias-Nya sendiri atau Kristus-Nya sendiri atau Anak-Nya sendiri yang disebut FIrman-Nya sendiri.

Jadi kata Mengurapi dan Diurapi SUDAH TERJADI sejak penciptaan langit dan bumi. Jadi kata Mengurapi yang Kuasa-Nya YESUS yang memberikan Kuasa-Nya kepada Mesias-Nya sendiri atau Kristus-Nya sendiri atau Anak-Nya sendiri yang disebut FIrman-Nya sendiri untuk :

(A) Menciptakan segala sesuatu yang tidak ada menjadi ada (Kejadian 1;1-26).
(B) Menyelamatkan (Yohanes 3:16)
(C) Menggenapkan (Matius 5:17-18).
(D) Menghakimi (Yohanes 12:47-48). Jadi arti Mesias yang disebut Kristus atau yang disebut Firman, atau yang dikiasakan dengan kata Anak, Itulah yang DIURAPI atau yang diberikan Kuasa dari YESUS sendiri.

Kata YE itu berasal dari kata YAH, yang adalah singkatan dari kata YEHOVAH, yang artinya TUHAN. Dan kata YASHA adalah kata dasarnya HOSHA yang artinya menyelamatkan. Dan kata HOSHA ini kata kerja-Nya YAH. Jadi sebutan YE(YAH)SUS(HOSHA), itu artinya TUHAN yang mengerjakan PENYELAMATAN, bahwa YE(YAH) yang ada, akan ada, dan berbuat (אֶהְיֶה אֲשֶׁר אֶהְיֶה ) untuk menyelamatkan. Jadi kata Menyelematkan itu kata generalisi yang tersurat dan makna tersiratnya : Menciptakan, Menyelamatkan, Menggenapkan, Menghakimi.

Kata YE(YAH) adalah Dialah mengurapi bukannya diurapi. Sebab kata SUS singkatannya dari kata HOSHA adalah kata Kerja-Nya YE(YHA), dan yang diurapi-Nya itu Kuasa-Nya sendiri, yaitu Firman-Nya dan Roh-Nya yang disebut Kristus atau Mesias atau Anak-Nya. Dan Kata Kerja inilah Yang Melakukan Penyelamatan atau Yang Menyelamatkan. Kata Mengurapi yang diawali dengan awalan "Me" adalah Kata Kerja yang bersumber dari Sumber-Nya yaitu YE(YHA), DISINILAH ARTINYA yang mengurapi atau yang MELAKUKAN atau ýang MENGERJAKAN atau yang MENGGENAPI (Matius 5:17-18).
Jadi kalau sdra membaca Kitab Suci-Nya dengan kaca pikiran manusiamu yah, tidak akan kena, Dan Kitab Suci-Nya harus memakai Pikiran Kitab Suci-Nya!
Kata” Diurapi” itu sama dengan kata “Diberikan Kuasa”. Dan yang memberikan kuasa itu Sumber-Nya Kuasa yaitu YESUS. Dengan kata lain YESUS adalah Sumber-Nya Kuasa atau Sumber-Nya Firman, Dialah Sumber-Nya Roh. Dan Perwujudtan Kuasa-Nya itu adalah Firman dan Roh, inilah yang disebut Mesias atau Kristus atau yang disebut Anak. Dengan kata lain, Jadi YESUS adalah Sumber-Nya Kuasa yang telah Menciptakan, Menyelamatkan, Menggenapkan, Menghakimi", dengan melalui Firman-Nya dan Roh-Nya sendiri. Itulah disebut YESUS Kristus.
a. Dan kata Kristus yang disebut Mesias, itu yang artinya Anak. Dan kata Anak itu artinya Firman. Atau dengan kata lain, artinya Kristus adalah Firman, arti Mesias adalah Firman. Dan Firman ini yang diurapi atau yang diberikan Kuasa dari YESUS untuk Menciptakan, Menyelamatkan, Menggenapkan, Menghakimi". Inilah artinya kata BERBUAT yang bersumber kalimat “AKU AKAN HADIR, BERBUAT : EH'YEH 'ASYER 'EH'YEH”. Dan kata BERBUAT inilah yang disebut KRISTUS atau MESIAS atau FIRMAN atau ANAK!

• Menciptakan ada tertulis : Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Yohanes 1:3

• Menyelamatkan, Percaya akan Firman-Nya atau Percaya akan Kristus; ada tertulis : Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Yohanes 3:16

Menyelamatkan, menerima Roh-Nya atau Roh Kristrus; ada tertulis : sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." Matius 20:28 (Markus 10:48). Jadi maksud dari Nyawa-Nya disini adalah Roh-Nya yang diberikan kepada kita untuk dosa kita ditebus-Nya. Dan Roh-Nya yang diberikan kepada kita, dan kita yang telah menerima Roh-Nya, ini disebut Roh Kristus, ada tertulis : Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus. Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran. Rom 8:9-10

• Mengenapkan, Ada tertulis : "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Matius 5:17-18

• Menghakimi, ada tertulis : Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman. Yohanes 12:47-48

b. Dan kata AKU ADA atau AKU HADIR atau AKU AKAN ADA, itu artinya darikata YAH. artinya : untuk {ada} bahwa {adalah} menjadi atau {menjadi} terjadi (selalu {menggenapi} dan bukan hanya tambahan tetapi menggenapi): {semuanya} menjadi ({nyata atau tergenapi} {dicapai} {berkomitmen} {selalu tergenapi}) {menyebabkan dari yang telah direncanakan} {dan terus bekelanjut}. Penggunaan: adalah, terjadi, datang, telah, telah terjadi, menjadi, tergolong, yang bertujuan untuk kebaikan bagi umat manusia.

• Existensi Keberadaan-Nya : Perfect, Present Dan Future" yang adalah pengertian dari kata YAH disini ada tertulis : "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa." Wahyu 1:8 (Wahyu 1:4, 4:8; 21:6; 22:13).

• Existensi Keberadaan-Nya : Perfect, Present Dan Future" yang adalah pengertian dari kata YAH disini ada tertulis : Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka." Matius_18:20

• Existensi Keberadaan-Nya : Perfect, Present Dan Future" yang adalah pengertian dari kata YAH disini , ada tertulis : dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Matius 28:20

Jadi arti Mesias yang disebut Kristus atau yang disebut Firman, atau yang dikiasakan dengan kata Anak, Itulah yang DIURAPI atau yang diberikan Kuasa dari YESUS sendiri. Jadi kata Mengurapi artinya : (A) Memberikan Kuasa untuk menciptakan segala sesuatu yang tidak ada menjadi ada (Kejadian 1;1-26). (B) Menghakimi (Yohanes 12:47-48) .. (C) Menggenapkan (Matius 5:17-18)… (D) Menyelamatkan, yang menjadikan kita anak-anak-Nya, upah dari KESETIAAN DAN KETATAAN akan seluruh Ketetapan Firman-Nya (Yohanes 3:5-7; Rioma 8:14-16).

Inilah Kebenaran-Nya, supaya kamu tidak dihakimi! Pembentukan nama YEHOSHUA (יְהוֹשֻׁעַ) yang artinya TUHAN yang menyelamatkan, itu terdiri dari dua kata : kata pertama (1) YÀH- יְהyang artinya TUHAN, Wujud-Nya ROH, dan kata kedua (2) HO•SHA‛-הוֹשַׁע, yang artinya Menyelamatkan, yang adalah Kata Kerja-Nya YAH atau Kata Kerja-Nya ROH. Maka gabungan dari kata YÀH dan HO•SHA‛, itu disebut dengan sebutan ; YEHOSHUA (Ibrani) - YESHUA (Aram) - IESOUS (Yunani) – ISA (Arab) - YESUS (Indonesia).

Jadi kata YAH itu tidak melekat pada manusia, sebab YAH itu Wujud-Nya ROH, demikian juga kata HOSHA juga tidak melekat milik kepunyaan Kerja-Nya manusia, tetapi milik kepunyaa-Nya YAH, yang adalah Kerja-Nya YAH!


PERHATIKANLAH!!! Pada lingkaran merah yang tidak terputus, itu bukannya YESUS, dan manusia itu media-Nya saja, dan tidak ada rohnya manusia, MELAINKAN dikuasai oleh ROH (Perhatikan tulisan besar ROH, ROH ini yang memenuhi langit dan bumi (Perhatikanlah lingkaran merah putus-putus), yang tidak bertepi, dan kepenuhan memenuhi khususnya disini pada media-Nya manusia itu. Oleh karena ROH yang memenuhi kepenuhan pada manusia itu, maka seluruhnya adalah Kehendak-Nya ROH, Pikiran-Nya ROH, dan Sumber Kata-Kata-Nya ROH!

Nama YESUS sudah diartikan oleh malaikat Gabriel, yang artinya Dia yang menyelamatkan


Nama YESUS sudah diartikan oleh malaikat Gabriel, yang artinya Dia yang menyelamatkan, ada tertulis : Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.“ Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita.  Mat 1:21-23.



Semua manusia sudah terperangkap dengan pernyataannya Gabriel, sebab janganlah heran memang manusia hanyalah memikirkan   tentang kehidupannya manusia. Dimana kehidupannya manusia itu dilahirkan dan namanya tentu diberikan oleh manusia, dan nama itu melekat menjadi milik masing-masing kepunyaannya manusia. Dan sangatlah berbeda dengan maksud dari pernyataan Gabriel itu! Sebab pernyataan Gabriel itu adalah maksud dari kehendak-Nya TUHAN! Pertanyaannya apakah nama-Nya YESUS melekat dan yang menjadi milik kepunyaannya anak laki-laki itu? Sebab ada tertulis : “Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus”. Dan jika manusia mengatakan bahwa anak laki-laki itu bernama YESUS, maka kami katakan Itulah cerminannya manusiamu, dan berlaku bagi semuanya manusia, ketika mereka membacanya. Dan apa jawaban Kitab Suci-Nya? Berikut link ini ada penjelasannya!


      Imanuel, terdiri dua kata yaitu kata Immanu dan kata El.
YAH atau YEH yang artinya TUHAN, singkatannya dari kata YAHWEH, yaitu nama-Nya dari EL. Dan EL singkatannya dari ELOHIM, yang artinya ALLAH. Dan nama-Nya El  atau nama-Nya Elohim itu adalah YAH. Jadi El menyertai kita itu sama artinya YAH menyertai kita, sebab El itu ada nama-Nya, yaitu nama-Nya YAH.



      Dan kata  IMANU itu sama artinya HOSHA. Dimana kata Penyertaan adalah cara Kerja-Nya Allah untuk menolong, melindungi dan hasilnya adalah Keselamatan, yang keseluruhan artinya menyelamatkan. Jadi mengapa tidak disebutkan Imanuel, tetapi sebutan YEHOSHUA atau YESUS? Sebab nama dari El yaitu YAH!
Dan maksud dari kalimat ini “engkau akan menamakan Dia, itu sama dengan mereka akan menamakan Dia”, itu artinya YAH yaitu El yang menyertai anak laki-laki. Dan anak laki-laki artinya manusia yaitu gambaran umat-Nya manusia.  Oleh karena nama dari anak laki-laki itu tidak ada namanya, sebab tidak ada rohnya manusia. Jadi disini tidak ada jiwanya manusia, yang adalah kehendaknya manusia, pikirannya manusia dan perasaannya manusia. Dan sebab inilah anak laki-laki itu adalah gambaran umat-Nya manusia. Gambaran umat-Nya manusia disini adalah penyaliban, karena manusia adalah dosa, ada tertulis : Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. Roma_6:6 
Jadi disini ada beberapa kata kunci, untuk kita semua memahami, bahwa TUHAN itu bukan manusia yaitu anak laki-laki itu, dan TUHAN itu tidak dilahirkan, dan anak laki-laki tidak ada namanya sebab tidak ada rohnya manusia atau juga Roh yang menjadikannya anak Allah :
A.      Kata “anak laki-laki”. Fokus dari tulisannya kata anak (huruf a kecil)! Penulisan huruf a kecil dimaksudkan artinya manusia yang bergender laki-laki.
B.      Kata ‘Dia”. Jadi disini Peranan-Nya dari kata “Dia”. Bahwa hanyalah “Dia” yang dapat menyelamatkan umatnya manusia dari dosa.
C.      Kalimat “engkau akan menamakan Dia YESUS” dengan “mereka akan menamakan Dia EmanuEl yang artinya Allah menyertai kita”.
D.     Menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka. Jadi disini ada dua kata “Menyelamatkan”, yang karena ada sebab akibatnya, yaitu dosanya umat manusia



A.    Kata “anak laki-laki”.
Kata “anak laki-laki”, Fokuslah dari tulisannya kata anak (huruf a kecil) yang ditambah dengan kata “laki-laki”!

Perhatikanlah seluruh Injil Kitab Suci-Nya :
      TIDAK ADA SATUPUN AYAT yang dituliskan kata “anak”  (dimana yang sudah dituliskan di Matius 1:21) menjadi sebutan “anak Allah” atau sebutannya menjadi  “anak laki-laki  Allah”.

      TIDAK ADA SATUPUN AYAT yang dituliskan dengan kata “anak Allah” (hurufnya a kecil), yang adalah kata-kata ucapan-Nya YESUS yang ditujukkan pada Diri-Nya, melainkan hanyalah kamu lihat dan kamu dengar, yaitu kata Anak Allah (huruf A besar) di dalam seluruh Injil Kitab Suci-Nya!

Pertimbangan ini untuk memahami seluruh Injil Kitab Suci-Nya dan mengimani-Nya!
      Kata “anak Allah” (huruf a kecil), hanyalah gelar yang ditujukkan kepada manusia, yang telah menerima Roh—Nya Allah. Ada tertulis : Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.  Roma 8:14. Dan karena TIDAK ADA SATUPUN AYAT, yang adalah kata-kata ucapan-Nya YESUS dengan menggunakan kata “anak Allah “ (huruf a kecil)”, maka YESUS itu bukan manusia.

      Kata “Anak Allah” (huruf A besar), dimana kata “Anak” huruf A besar, adalah kata makna kiasan yang artinya Firman atau Perkataan atau Ucapan atau Kata. Dengan demikian arti kata ‘Anak Allah” yaitu Firman Allah atau Perkataan Allah atau Ucapan Allah atau Kata-Kata Allah.

      Kata “Anak Allah” (huruf A besar), dimana kata “Anak” huruf A besar, artinya Perkataan Allah. Jadi disini Wujud-Nya Perkataan-Nya Allah itu Wujud-Nya BUNYI yang telah kamu dengar, dan yang sudah dituliskan dalam bentuk TEXT di dalam seluruh Kitab Suci-Nya. Wujud-Nya Perkataan-Nya Allah itu Wujud-Nya BUNYI dan bukannya Wujud-Nya manusia. Jadi kata ‘Anak Allah” bukanlah “anak Allah”!

      Kata “Anak Allah” (huruf A besar) tidak dapat dilihat, tidak dapat dirabah, tetapi hanyalah dapat didengar!

      Kata “Anak Allah” (huruf A besar) bukanlah “anak Allah”!

      Kata “Anak Allah” (huruf A besar) bukanlah “anak laki-laki”!



B.      Apa arti maksud dari kata “Dia”?
Jadi SUDAH SANGATLAH JELAS pada point A dengan penjelasannya, bahwa semua kata-kata ucapan-Nya YESUS yang ditujukkan pada Diri-Nya, semuanya tentang Anak, yang ditujukan pada Diri-Nya. Jadi bukannya tentang  “anak” (huruf a kecil) yang ditujukan pada Diri-Nya, sebab kata “anak” dapat dilihat, dapat dirabah. Oleh karena itu tentang Diri-Nya YESUS, manusia tidak dapat kamu melihat-Nya dan tidak pula manusia dapat merabah-Nya! Sebab kata ‘Anak” (huruf A besar) tidak dapat dilihat, tidak dapat dirabah, dan hanyalah dapat manusia mendengarkan-Nya.

      Setiap bunyi tentu ada sumbernya.
Bukankah setiap bunyi yang telah manusia dengar ada sumbernya, yang mengeluarkan bunyinya? Tentu kita semua menjawab, bahwa semunya bunyi tentu ada sumbernya. Demikian juga Perkataan  Allah atau yang disebut Firman  Allah atau  yang  dikonotasikan dengan sebutan “Anak” (huruf A besar), tentu saja disini ada Sumber-Nya. Dan Sumber-Nya yang mengeluarkan Firman atau Perkataan itu adalah Allah sendiri, yang disebut Bapa. Ada tertulis :  Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku. Yohanes 8:42

      Memahami Yohanes 8:42, demikian juga Firman yang kamu dengar tentu ada Sumber-Nya.
Jadi pemahaman yang benar dari Yohanes 8:42, pengertiannya disini adalah, dimana kata “Aku” itu kata gantinya yang ditujukan yaitu Firman. Jadi Firman yang telah kamu dengar itu bersumber dari Bapa. Jadi disini Kehendak-Nya Bapa, yang Bapa sendiri hendak mengatakan-Nya. Dan hasil dari Kehendak-Nya Bapa itu yaitu Firman yang telah kamu dengar. Demikian juga kata “mengutus” disini artinya, Firman yang telah kamu dengar, dan Firman itu bersumber  dari Bapa.

      Maksud arti kata “Dia”.
Apa arti maksud dari kata “Dia”? Sebab disini tentang pengampunan dosa yang adalah Kuasa-Nya. Pengampunan dosa hanyalah milik kepunyaan-Nya TUHAN, sebab hanyalah TUHAN yang berkuasa untuk mengampuni atau menyelamatkan umat-Nya dari dosa. Ada tertulis : Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku. Yesaya 43:11. Jadi disini sdra-sdri sudah ada penegasan-Nya dari TUHAN, bahwa yang berkuasa untuk menyelamatkan atau mengampuni umat-Nya dari dosa, hanyalah TUHAN. Jadi tidak ada manusia atau  yang disebut anak laki-laki, dan juga tidak ada yang lain selain dari pada TUHAN itu sendiri, dan TUHAN itu esa! Jadi disini tidak ada dua atau tiga TUHAN, selain dari TUHAN yang Maha Esa, yang berkuasa mengampuni dosa semuanya manusia di  dunia ini.


      Maksud arti kata dari nama YESUS.
Oleh  sebab itu maksud dari kata “Dia” disini adalah TUHAN, yang dalam bahasa Ibraninya, YAHWEH, yang disingkat-Nya dengan sebutan “YAH”. Dan kata menyelamatkan yang artinya  dalam bahasa Ibraninya, yaitu kata HOSHA. Jadi kata HOSHA yang artinya Menyelamatkan adalah kata kerja (verb), yang hanyalah dapat dikerjakan oleh YAH, dan tidak dapat dikerjakan oleh manusia atau anak laki-laki itu. Sebab YAH itu Wujud-Nya ROH, dan bukannya Wujud-Nya manusia. Maka gabungan dari kedua kata YAH dan kata HOSHA, menjadi YEHOSHUA yang artinya TUHAN yang Menyelamatkan. Dan dari arti kalimat “TUHAN yang menyelamatkan”, sudahlah diartikan arti dari kata “YESUS” oleh malaikat Gabriel. Jadi sdra-sdri tidak perlu lagi mencari arti kata YESUS, karena sudah disebutkan arti dari kata YESUS di Matius 1:21 oleh malaikat Gabriel sendiri.


      Mengapa artinya dari kata “Dia” disini artinya TUHAN?
Pertanyaannya untuk kita semua, mengapa artinya dari kata “Dia” disini artinya TUHAN? Demikian jawaban Kitab Suci-Nya untuk memperjelaskan sdra-sdri :
ü  Sebutan “Dia” disini artinya TUHAN, karena turunan dari penggenapannya di Matius 1:21, diperoleh dari Yesaya 7:14. Dimana penulisan Kitab Yesaya 7:14, disitu dituliskan dalam bahasanya Ibrani. Ada tertulis : Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.  Yesaya 7:14

לָ֠כֵן La·chen Therefore  יִתֵּ֨ן yit·Ten himself shall give  אֲדֹנָ֥י 'a·do·Nai Therefore the Lord  ה֛וּא hu Himself  לָכֶ֖ם la·Chem  א֑וֹת ot; you a sign  הִנֵּ֣ה hin·Neh Behold  הָעַלְמָ֗ה ha·'al·Mah, Behold a virgin  הָרָה֙ ha·Rah shall conceive  וְיֹלֶ֣דֶת ve·yo·Le·det and bear  בֵּ֔ן Ben, a son  וְקָרָ֥את ve·ka·Rat and shall call  שְׁמ֖וֹ she·Mo his name  עִמָּ֥נוּ 'im·Ma·nu  אֵֽל׃ 'El. Immanuel


ü  Sebutan “Dia” disini artinya TUHAN, sebab terlihat sangatlah jelas, dimana ada dua kata yang membentuk kata Imanuel yaitu kata Immanu dan kata El.  Kata Immanu yang artinya menyertai kita, dan kata El adalah singkatannya dari kata Elohim yang artinya Allah. Oleh karena itu kata Immanu adalah kata kerja-Nya Allah, dimana peranan Allah disini menyertai kita, untuk menolong kita yaitu untuk menyelamatkan kita. Ada tertulis : Sungguh, Engkau Allah yang menyembunyikan diri, Allah Israel, Juruselamat. Yesaya 45:15
אָכֵ֕ן 'a·Chen Verily  אַתָּ֖ה 'at·Tah you  אֵ֣ל 'el thou [art] a God  מִסְתַּתֵּ֑ר mis·tat·Ter; that hidest  אֱלֹהֵ֥י 'e·lo·Hei thyself O God  יִשְׂרָאֵ֖ל Yis·ra·'El of Israel  מוֹשִֽׁיעַ׃ mo·Shi·a'. the Saviour

ü  Sebutan “Dia” disini artinya TUHAN, sebab arti kata TUHAN berasal dari bahasa Ibraninya yaitu kata YAH. Dan kata YAH adalah singkatannya dari kata YAHWEH yang artinya TUHAN, ada tertulis : Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Akulah TUHAN. Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa, tetapi dengan nama-Ku TUHAN Aku belum menyatakan diri. Ulangan 6:1-2
וַיְדַבֵּ֥ר vay·dab·Ber spake  אֱלֹהִ֖ים E·lo·Him And God  אֶל־ 'el- about  מֹשֶׁ֑ה mo·Sheh; unto Moses  וַיֹּ֥אמֶר vai·Yo·mer and said  אֵלָ֖יו 'e·Lav about  אֲנִ֥י 'a·Ni I am  יְהוָֽה׃ YAH·weh. unto him I [am] the LORD

וָאֵרָ֗א va·'e·Ra, And I appeared  אֶל־ 'el- to  אַבְרָהָ֛ם 'av·ra·Ham unto Abraham  אֶל־ 'el- to  יִצְחָ֥ק yitz·Chak unto Isaac  וְאֶֽל־ ve·'el- and  יַעֲקֹ֖ב ya·'a·Ko and unto Jacob  בְּאֵ֣ל be·'El by [the name of] God  שַׁדָּ֑י shad·Dai; Almighty  וּשְׁמִ֣י u·she·Mi but by my name  יְהוָ֔ה YAH·weh, JEHOVAH  לֹ֥א lo did not  נוֹדַ֖עְתִּי no·Da'·ti was I not known  לָהֶֽם׃ la·Hem.

ü  Sebutan “Dia” disini artinya TUHAN, sebab kata El yang adalah singkatan dari Elohim itu ada nama-Nya. Dan nama-Nya Allah (Elohim) kita itu adalah TUHAN, yang singkatnya dalam bahasa Ibraninya “YAH” dari kata YAHWEH, ada tertulis : Janganlah kamu bersumpah dusta demi nama-Ku, supaya engkau jangan melanggar kekudusan nama Allahmu; Akulah TUHAN. Imamat 19:12
וְלֹֽא־ ve·lo- shall not  תִשָּׁבְע֥וּ tish·sha·ve·'U And ye shall not swear  בִשְׁמִ֖י vish·Mi by my name  לַשָּׁ֑קֶר lash·Sha·ker; falsely  וְחִלַּלְתָּ֛ ve·chil·lal·Ta neither shalt thou profane  אֶת־ 'et-  שֵׁ֥ם shem the name  אֱלֹהֶ֖יךָ 'e·lo·Hei·cha of thy God  אֲנִ֥י 'a·Ni I am  יְהוָֽה׃ Yah·weh. I [am] the LORD



ü  Sebutan “Dia” disini artinya TUHAN, sebab generalisasi arti kata Keselamatan di dalam seluruh Kitab Suci-Nya ini, itu semua berhubungan dengan kata Pengampunan dosa. Dan keselamatan yang artinya pengampunan dosa hanyalah bersumber dari TUHAN yang adalah nama-Nya Allah kita! Ada tertulis : TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Ia Allahku, kupuji Dia, Ia Allah bapaku, kuluhurkan Dia. (Keluaran 15:2) 

עָזִּ֤י 'az·Zi [is] my strength  וְזִמְרָת֙ ve·zim·Rat and song  יָ֔הּ YAH, The LORD  וַֽיְהִי־ vay·hi- has become  לִ֖י LI  לִֽישׁוּעָ֑ה LI·shu·'Ah; and he is become my salvation  זֶ֤ה zeh he  אֵלִי֙ 'e·LI [is] my God  וְאַנְוֵ֔הוּ ve·'an·Ve·hu, and I will prepare him an habitation  אֱלֹהֵ֥י 'e·lo·Hei God  אָבִ֖י 'a·Vi my father's  וַאֲרֹמְמֶֽנְהוּ׃ va·'a·ro·me·Men·hu. and I will exalt

Dari yang tertulis di Keluaran 15:2, SUDAH SANGTLAH JELAS, dituliskan dengan kata : יָ֔הּ YAH” yang artinya TUHAN. Dan juga ada kata “LI•SHU•'AH”, yang dari kotenksnya penulisan Ibrani :{לִֽישׁוּעָ֑ה}, yang artinya : and HE is become my salvation. Dan kata “HE”, yang penunjukkan kata ganti-Nya “YAH”,  JADI DISINI SUDAH SANGATLAH JELAS TERLIHAT, yang dituliskan dalam bahasa Ibraninya {לִֽישׁוּעָ֑ה}, dengan kata “Li”{לִֽי}, dimana singkatannya dari אֵלִי֙ 'e•Li [is] my God yang artinya Allahku. Dan demikian maksud penulisan dengan “Li”{לִֽי}, sebagai kata gantinya dari kata “YAH”, yang juga diterjemahkan dengan kata : “ZEH”- HE {זֶ֤ה},  yang artinya “the LORD”, dari kalimatnya “HE is become my salvation”, yang artinya TUHAN telah menjadi keselamatanku.

        Jadi kata “LI”{לִֽי} menerangkan dari kalimat אֵלִי֙ 'E•LI [is] my God yang artinya Allahku. Dan kata gantinya dari kalimat אֵלִי֙ 'E•LI [is] my God yang artinya Allahku, adalah “ZEH”- HE {זֶ֤ה},  yang artinya “the LORD”.

Dan oleh karena itu pembentukan nama sebutan YESUS atau YEHOSHUA (יְהוֹשֻׁעַ) yang artinya TUHAN yang Menyelamatkan, itu terdiri dari dua kata : kata pertama (1) YÀH- יְהyang artinya TUHAN, dan kata kedua (2) HO•SHA‛-הוֹשַׁע, yang artinya Menyelamatkan. Maka gabungan dati kata YÀH dan HO•SHA‛, itu disebut dengan sebutan ; YEHOSHUA (Ibrani) - YESHUA (Aram) - IESOUS (Yunani) – ISA (Arab) - YESUS (Indonesia). Jadi panggilan YESUS, itu sebutan panggilan YAHWEH (יְהוָ֔ה) yang tindakan-Nya untuk menyelamatkan (HO•SHA‛(הוֹשַׁע)) manusia dari dosa, dan untuk memperoleh hidup, yang sudah ada pada masa PL. Jadi nama depan dari kata YEH atau YAH yang adalah singkatan dari YEHOVAH, nama itu tidak berubah dan bukanlah juga nubuat, dari pembentukan kata nama YESUS.

Dan kata TUHAN (YÀH- יָ֔הּ – YEH- יְה)  bukanlah nubuat, tapi nama itu telah ada pada masa PL yang singkatannya dari kata YAHWEH, dan tidak berubah. Ada tertulis : Janganlah kamu bersumpah dusta demi nama-Ku, supaya engkau jangan melanggar kekudusan nama Allahmu; Akulah TUHAN. (Imamat 19:12) 

וְלֹֽא־ ve·lo- shall not  תִשָּׁבְע֥וּ tish·sha·ve·'U And ye shall not swear  בִשְׁמִ֖י vish·Mi by my name  לַשָּׁ֑קֶר lash·Sha·ker; falsely  וְחִלַּלְתָּ֛ ve·chil·lal·Ta neither shalt thou profane  אֶת־ 'et-  שֵׁ֥ם shem the name  אֱלֹהֶ֖יךָ 'e·lo·Hei·cha of thy God  אֲנִ֥י 'a·Ni I am  יְהוָֽה׃ Yah·weh. I [am] the LORD


Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku. Yesaya 43:11.
אָנֹכִ֥י 'a·no·Chi I  אָנֹכִ֖י 'a·no·Chi I  יְהוָ֑ה Yah·weh; I [even] I [am] the LORD  וְאֵ֥ין ve·'Ein and there  מִבַּלְעָדַ֖י mib·bal·'a·Dai and beside  מוֹשִֽׁיעַ׃ mo·Shi·a'. me [there is] no saviour


C.    Kalimat “engkau akan menamakan Dia YESUS” dengan “mereka akan menamakan Dia EmanuEl yang artinya Allah menyertai kita”.

Jadi panggilan YESUS, itu Sebutan YESUS yaitu sebutan panggilan YAHWEH (יְהוָ֔ה) yang tindakan-Nya untuk menyelamatkan (HO•SHA‛(הוֹשַׁע)) manusia dari dosa, dan dengan tindakan keselamatan-Nya supaya manusia dapat memperoleh hidup, yang sudah ada pada masa PL. Jadi nama depan dari kata YEH atau YAH, itu tidak berubah, dari pembentukan kata nama YESUS, ada tertulis : Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku, namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu. Yohanes 5:39-40 ! https://youtu.be/bWgtSLnFyZg

Dari Yohanes 5:39-40, DISINILAH SUDAH SANGATLAH JELAS, dimana YAH yang terbentuk dari kata nama YESUS, sedang berbicara kepada kita, bahwa seluruh Kitab Suci semuanya memberikan kesaksian tentang YAH. Dan kata YAH yang semuanya tertulis di dalam seluruh Kitab Suci-Nya itu adalah Kitab Taurat dan Kitab para nabi, dan tentunya Injil Kitab Suci-Nya belum dituliskan. Dan kata untuk memperoleh hidup itu artinya untuk memperoleh keselamatan, disinilah artinya kata YASHA itu sendiri. Kata YASHA (יָשַׁע) artinya selamat. Dan kata YASHA adalah kata dasarnya dari kata HO•SHA‛(הוֹשַׁע) yang artinya Menyelamatkan. Dan oleh karena itu pembentukan nama YEHOSHUA (יְהוֹשֻׁעַ) yang artinya TUHAN yang menyelamatkan, itu terdiri dari dua kata : kata pertama (1) YÀH-יְה yang artinya TUHAN, dan kata kedua (2) HO•SHA‛-הוֹשַׁע, yang artinya Menyelamatkan. Jadi konteks Penggenapan dari nubuat di seluruh PL, itu sama artinya juga Menyelamatkan - HO•SHA‛(הוֹשַׁע). Maka gabungan dari kata YÀH dan HO•SHA‛, itu disebut dengan sebutan ; YEHOSHUA (Ibrani) - YESHUA (Aram) - IESOUS (Yunani) – ISA (Arab) - YESUS (Indonesia).

Hanyalah satu TUHAN, yang adalah nama-Nya dari Allah kita, ada tertulis : Sebab Aku ini Allah dan bukan manusia, Yang Kudus di tengah-tengahmu, dan Aku tidak datang untuk menghanguskan. Hosea 11:9b. PERHATIKAN DENGAN LOGIKAMU MANUSIA!! Jadi disinilah sangatlah JELAS, bahwa YEHOSHUA (יְהוֹשֻׁעַ) yang artinya TUHAN yang menyelamatkan, bukanlah manusia! Jadi disini sdra jangan melihat kata HO•SHA‛-הוֹשַׁע, ini KATA KERJA-NYA YÀH-יְה yang artinya TUHAN. Jadi disini YÀH-יְה yang artinya TUHAN yang BEKERJA atau dengan kata lain ROH yang bekerja, sebab Wujud-Nya YÀH-יְה yang artinya TUHAN, itu Wujud-Nya ROH,

Dan cara Kerja ( HO•SHA‛-הוֹשַׁע) dari YÀH-יְה yang artinya TUHAN, itu dengan cara-Nya berfirman dan menyerahkan Roh-Nya. Dan semuanya cara Kerja-Nya ini, inilah yang disebut HO•SHA‛-הוֹשַׁע Dan YÀH-יְה adalah Sumber-Nya Roh, Dialah juga Sumber-Nya Firman!


D.    Menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka. Jadi disini ada dua kata TUHAN dan kata “Menyelamatkan”, yang karena ada sebab akibatnya, yaitu dosanya umat manusia.

Dan bagaimana cara kerja-Nya, demikianlah yang telah kamu dengar, Firman itu telah menjadi manusia (Yohanes 1:14), Apa artinya?