Jumat, 01 Februari 2019

Allah kita yaitu YESUS KRISTUS tidak sekedar langsung menyampaikan ketetapan hukum-Nya dan Perintah-Nya Allah, kepada Adam dan Hawa pada waktu itu, supaya mereka berdua tidak mati baik tubuhnya maupun rohnya manusia. Mengapa Allah tidak segera mengampuni?

Sdra-sdriku yang terkasih di dalam TUHAN YESUS KRISTUS BAPA kita, perhatikanlah dan selidikilah, semua tubuhnya manusia telah mati, dan akan mati. Dan semua tubuhnya manusia telah mati menjadi debu, ini merupakan bagian saksi hidup kita masing-masing manusia akibat perbuatan dosa, dan bagaimana dengan rohnya manusia? Bukankah setiap perbuatan kegiatan manusia atas kehendaknya rohnya manusia? Ya benar, memang setiap perbuatan manusia itu semua bersumber dari  kehendak rohnya manusia. 

Dan kemanakah rohnya manusia, setelah semua manusia menyaksikan tubuh manusia itu hancur menjadi debu akibat dosa? 
●Inilah BUKTI ALAT UKUR dari  Kehendak-Nya Allah untuk mengampuni dosa bagi manusia, dan bukannya usaha manusia untuk menebus dosamu. Sebab kematian tubuh manusia, sampai sekarang hingga akhir zaman TIDAK ADA OBATNYA. 

Kematian tubuhnya manusia yang telah menjadi debu membuktikan diri sendiri dan dunia bahwa TIDAK ADA OBATNYA. INILAH ALAT UKURNYA juga bagi setiap "rohnya manusia", bahwa TIDAK ADA JUGA OBATNYA. Dan ini bukan hanya bagi yang percaya, tetapi juga berlaku bagi yang tidak percaya. Bukankah sebelum kematian tubuhnya manusia itu, baik kehendaknya, pikirannya itu semuanya bersumber dari "rohnya manusia"? Inilah juga BUKTI ALAT UKURNYA, bahwa kematian tubuhnya manusia yang telah mati menjadi debu, membuktikan diri sendiri dan dunia, bahwa rohnya manusia juga TIDAK ADA OBATNYA.

●Dan satu Allah itu yaitu YESUS KRISTUS,  apa yang melatarbelakangi hanyalah pengertian Allah kita sendiri (Yesaya 55:8-9) arti dari pengampunan dosa, dan bukan pengertiannya manusia? Sebab mulainya jaman jatuhnya manusia ke dalam dosa (Kej 3:16-19), Allah juga tidak mengampuni perbuatan dosanya adam dan hawa (Kejadian 3:17-19), sekalipun keduanya sudah mengakui atas perbuatan mereka (Kejadian 3:12-13), yang berawal dihasut oleh iblis (Kej 3:13), dan juga dengan tidak direncanakan oleh mereka, dan Adam  lagi juga tidak sadarkan diri (Kej 3:6;12)? Demikian sampai sekarang, hal Inilah yang Allah maksudkan bukannya rasa, pikiran, yang menjadikan iman dirimu sendiri bahwa dosamu telah diampuni oleh Allah, dengan berbagai usahamu, mengakui perbuatan dosamu, sekalipun perbuatan dosa tidak kamu rencanakan atau kamu juga tidak sadarkan diri.

●Kematian tubuhnya manusia yang telah menjadi debu, tidak akan dibangkitkan lagi, sebab yang hanya masuk ke dalam Kerajaan Sorga, hanyalah rohmu manusia. Hanya ini saja kamu semua TIDAK BISA MENGERTI SAMPAI SEKARANG, bahwa YESUS KRISTUS itu Wujud-Nya ROH, ROH itu Sumber-Nya Roh dan YESUS itu BUKAN Wujud-Nya manusia. Bahwa semua yang hidup di Kerajaan Sorga, hanyalah rohnya manusia. Dan karena rohnya manusia itu hidup, karena ada Nyawa yang dimiliki pada masing-masing rohnya manusia itu, yaitu Roh-Nya Kristus yang ada di dalam setiap rohnya manusia. Jadi di Sorga, tidak ada akan kamu temukan yang hidup di Sorga, yang tidak ada Nyawa-Nya Roh Kristus pada masing-masing rohnya manusia. Dan semuanya masing-masing memiliki Nyawa yang sama, yaitu Roh-Nya Kristus, yang ada di dalam setiap rohnya manusia. 

●Jadi yang hidup di bumi : tubuh itu wujudnya daging, tulang, dan darah sebagai selimut pada rohmu manusia, yang adalah nyawamu di bumi ini.

●Dan jadi yang hidup di Sorga : tubuhmu itu wujudnya rohmu manusia, sebagai selimut pada Roh-Nya Kristus, yang adalah Nyawamu di Sorga. 

●Jadi perbuatan kebaikanmu itu bukan nyawamu untuk masuk Sorga, tetapi pekerjaanmu, untuk mencari Nyawa-Nya dari Allah yang adalah Sumber-Nya Nyawa, yang akan menjadi nyawamu di Sorga. 



Ketika masa kecil kekanak-kanakan, kita sering dimarahi oleh orang tua kita, karena atas kesalahan kita, tapi kita juga tidak mengetahui  kehendaknya, baik larangannya sebelum kita melakukan kesalahan,  maupun  dimarahi sesudah kita mekakukan kesalahan. Bukankah orang tua menghendaki, setiap anak-anaknya seturut kehendak orang tuanya? 

Seturut kehendak orang tua, inilah maksud Kehendak-Nya Allah yaitu seturut Segambar dan Serupa dengan Allah. Seturut dan Segambar dengan Allah, dimana Roh-Nya, ada di dalam diri kita, maka kita disebut anak-anak Allah, sama seperti anak-anak dari orang tua. Karena pada mulanya Allah meciptakan manusia itu, segambar dan serupa dengan Allah, dimana Roh-Nya Allah bagian dari Allah, ada di dalam diri Adam dan Hawa (Kejadian 1:26). Dan karena keinginan iblis, maka manusia bukan lagi segambar dan serupa dengan Allah, melainkan segambar dan serupa dengan iblis, dan upahnya adalah maut. Dan inilah maksud Kehendak-Nya, supaya semua manusia kembali menerima Roh-Nya, supaya segambar dan serupa dengan Allah, ada tertulis : 2Korintus 3:17-18
17  Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.

 18  Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.


Maksud di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan. Ini dimaksudkan bagi mereka yang mau percaya, dan dengan SETIA dan TAAT pada segala ketetapan hukum-Nya, barulah mereka menerima Roh-Nya Allah yang disebut Roh-Nya Kristus , ada tertulis ; Roma 8:14-16
 14  Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.

 15  Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

 16  Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.


Di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan. Kemerdekaan disini dimaksudkan, bahwa kita merdeka atau bebas dari hukum dosa dan hukum maut, ada tertulis : Roma 8:1-2
 1  Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.

 2  Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.





Dan Kehendak-Nya, bukan hanya bagi yang percaya, tetapi juga berlaku bagi yang tidak percaya. Dan inilah buktinya :  Mengapa Allah juga tidak mengampuni perbuatan dosa Adam dan Hawa pada waktu itu, dimana mereka telah mengakui perbuatan dosanya mereka, dan lagipula mereka tidak merencanakan perbuatan dosa itu, dimana  Adam juga tidak sadar diri, untuk berbuat dosa? 


Dan BUKTI AKAT UKUR dari  Kehendak-Nya, bukan hanya bagi yang percaya, tetapi juga berlaku bagi yang tidak percaya. 


●Ini artinya bahwa semua perbuatan usaha manusia di dunia ini, bagaimanapun caranya, atau bagaimanapun usahamu manusia untuk dapat diampuni dosa oleh Allah sendiri, semuanya sia-sia. INILAH TANDANYA, supaya semua manusia di dunia ini mengerti, bahwa pengampunan dosa BUKANLAH USAHAMU MANUSIA, tetapi USAHA pemberian dari Allah sendiri, yang dapat mengampuni dosamu.

Bagaimana Usaha Allah itu sendiri, dengan memberikan Roh-Nya supaya setiap manusia menerima Roh-Nya Allah, untuk diam dan tinggal di dalam diri setiap manusia. Dan jika Roh-Nya telah diam dan tunggal di dalam dirimu manusia, maka dosamu sdh diampuni-Nya. Ada tertulis : Yohanes 5:39-40
 39  Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,

 40  namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.



Dan BUKTI ALAT UKUR dari  Kehendak-Nya, bukan hanya bagi yang percaya, tetapi juga berlaku bagi yang tidak percaya. PERHATIKANLAH GAMBAR INI, INI ADALAH BUKTI ALAT UKUR dari  Kehendak-Nya, supaya kamu semua mengerti Kehendak-Nya! 

Allah kita yaitu YESUS KRISTUS tidak sekedar langsung menyampaikan ketetapan hukum-Nya dan Perintah-Nya Allah, kepada Adam dan Hawa pada waktu itu, supaya mereka berdua tidak mati baik tubuhnya maupun rohnya manusia. Mengapa Allah tidak segera mengampuni? 
a. Karena RACUNYA dosa sdh menjalar dan sudah merasuki sel-sel jaringan darah dan daging tubuhnya manusia. Dan hingga akhiir zaman racunnya dosa yang telah merusaki jaringan sel dan daging manusia, TIDAK ADA OBATNYA,, dengan bukti bahwa setiap tubuhnya manusia pastilah menjadi debuh, dan tidaklah kekal. Ada tertulis : dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu." Kejadian 3:19

b. Karena RACUNYA dosa sdh menjalar dan sudah merasuki sel-sel jaringan darah dan daging tubuhnya manusia. Bukankah setiap keinginannya atau kehendaknya manusia itu bersumber dari rohnya manusia? Jawabannya, Ya. Bagaimana dengan rohnya manusia, apakah juga mendapatkan bagian dari racunnya dosa, akibat dari makan buah pohon terlarang itu? Jawabannya, Ya. Tentu saja yang dimaksudkan disini "keinginan dan niat", SETELAH tergodai oleh iblis. Dan niat atau keinginannya disini, bermulanya dari hawa, yang adalah respon rohnya  hawa atas pohon itu yang menarik hatinya karena memberi pengertian kepadanya. Ada tertulis ; Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya. Kejadian 3:6. 

Dan apa hukuman pada rohnya manusia? Jawabannya, setiap rohnya tidak akan mendapatkan kehidupan kekal selama-lamanya. Ada tertulis : Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya." Kejadian 3:22

c. Karena RACUNYA dosa sdh menjalar dan sudah merasuki sel-sel jaringan darah dan daging tubuhnya manusia, dan rohnya juga mendapatkan bagiannya. Maka Allah tidak semerta langsung mengampuni perbuatan dosanya mereka, karena hanya mereka telah mengakui perbuatan dosanya mereka. Melainkan Allah memberikan segala hukum-Nya dan segala ketetapan-Nya, sebagai Ujian bagi mereka untuk SETIA DAN TAAT,  pada seluruh hukum-Nya dan Ketetapan-Nya. Inilah bermulanya Kitab Suci dituliskan. Kitab Suci, adalah ladang pekerjaan bagi setiap manusia, dan atas kesetiaan dan ketaatanmu pada seluruh hukum-Nya dan Ketatapan-Nya, barulah kamu menerima upah keselamatan dari Allah. Dan upah itu Roh-Nya Allah, yang akan kamu terima dari Allah, yang akan diam dan tinggal di dalam diri kamu. 

Dan Upah-Nya yaitu Roh-Nya, inilah penebusan dosamu. Oleh karena itu penebusan dosamu, bukanlah usahamu, tetapi pemberian dari Allah, yang berupah Roh-Nya dari Allah, yang akan diberikan kepadamu. Dan hanyalah satu Allah yaitu YESUS KRISTUS yang dapat memberikan Roh-Nya, yang akan membebaskan kamu dari hukum dosa dan hukum maut. Ada tertulis :  sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." Matius 20:28 (Markus 10:45).


Demikianlah yang dimaksudkan Kitab Suci-Nya disini. Kitab Suci adalah ladang pekerjaan bagi setiap manusia, dan atas kesetiaan dan ketaatanmu pada seluruh hukum-Nya dan Ketatapan-Nya, barulah kamu menerima upah keselamatan dari Allah. Dan upah itu Roh-Nya Allah, yang akan kamu terima dari Allah, yang akan diam dan tinggal di dalam diri kamu. Ada tertulis :  sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." Matius 20:28 (Markus 10:45). 

Dukungan penjelasannya, dari Matius 20:28; Markus 10:45, yaitu Roma 8:1-2
1  Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.

 2  Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.


PERHATIKANLAH GAMBAR INI, SUPAYA KAMU SEMUA DISINI MENGERTI KEBENARAN-NYA! 
DISINILAH CATATAN PENTING! Bahwa kematian Tubuh di kayu salib BUKANLAH UNTUK PENEBUSAN DOSA, TETAPI PENGGENAPAN NUBUAT! SEBAB YESUS itu bukanlah Wujud-Nya manusia, TETAPI Wujud-Nya ROH yaitu satu Allah kita, Dialah Sumber-Nya Roh. Dan Roh inilah dicurahkan kembali ke kita kapan saja dan dimana saja, sejak mulai masa PL hingga akhir zaman,  ketika kita semua percaya kepada TUHAN YESUS KRISTUS BAPA kita, dengan KESETIAAN kita DAN KETAATAN kita atas segala hukum-Nya dan perintah-Nya. Jadi disini Kitab Suci belum dituliskan sebagai ketetapan hukum-Nya Allah dan perintah-Nya  bagi Adam dan hawa. 

Berikut ini petanya manusia, yang adalah Rancangan YESUS Bapa kita, yang dimulai Penciptaan-Nya hingga Tindakan Pengampunan-Nya. Sehingga mengapa TUHAN YESUS KRISTUS Bapa kita tidak mengampuni mereka pada waktu itu. 
A. "ADA GAMBAR DAN RUPA-NYA (Kejadian 1:26-27) yaitu Roh-Nya di dalam diri adam dan hawa, yang menjadikan manusia itu hidupnya kekal -----(akibat dosa, bacalah Kejadian 3:11-13)----B. 

B. HILANG GAMBAR DAN RUPA-NYA atau Roh-Nya, oleh karena itu hanyalah rohnya manusia di dalam diri manusia, yang menjadikan manusia itu mati dan binasa kekal, bacalah Kejadian 3:19;22 ---------(Karena BESAR KASIH-NYA YESUS BAPA kita mencurahkan Roh-Nya kembali, bacalah Matius 20:28; Markus 10:45)---------C.

C. ADA GAMBAR DAN RUPA-NYA (2Korintus 3:17-18) yaitu Roh-Nya di dalam diri setiap orang percaya dan yang telah bertobat, yang tetap setia dan taat akan segala Firman-Nya", yang menjadikan rohnya manusia itu kembali hidup kekal, bacalah Yohanes 3:13-18.