Jadi dengan berFirman, bukannya
dengan Firman, itulah maksud penulisan di Yohanes 1:1-2. Jadi kata “Dia” yang
ada di Yohanes 1:3, bukannya maksud keterangan dari kata “Ia” yang ada di
Yohanes 1:2. Dan berikut penegasannya untuk menegaskan Kebenaran-Nya :
PERHATIKANLAH!!!
Siapa Dia nama-Nya yang tertulis di Yohanes 1:12, bahwa Dia yang telah
menjadikan segala sesuatu, yang tertulis di Yohanes 1:3 ? Percaya dalam
nama-Nya, bukan hanya yang kenal di masa PB, tetapi nama yang sdh dikenal pada
masa PL. Disinilah disebutkan dalam nama-Nya yang sudah dikenal pada masa di
PL, dari kalimat “pada mulanya Firman, artinya segala sesuatu telah dijadikan
oleh Dia”. Siapa nama-Nya Dia, yang sudah dikenal pada masa PL ?Tetapi semua
orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu
mereka yang percaya dalam nama-Nya; Yohanes 1:12. PERHATIKANLAH, Disini ditulis
percaya dalam nama-Nya, Siapa Dia nama-Nya : דּבר {DÂBÂR}, atau יָ֔הּ - YÂH ?
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak
Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; Yohanes 1:12. PERHATIKANLAH,
Disini ditulis percaya dalam nama-Nya, Siapa nama-Nya : דּבר {DÂBÂR}, atau יָ֔הּ
- YÂH ?
Berikut ini penjelasannya :
Ada tertulis : Pada mulanya
adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah
Allah. Yohanes 1:1. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Yohanes
1:2. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang
telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Yohanes 1:3
A. Pada mulanya adalah Firman; Firman itu
bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Yohanes 1:1. הַדָּבָר׃ הָיָה וֵאלֹהִים הָאֱלֹהִים אֵת הָיָה וְהַדָּבָר
הַדָּבָר הָיָה בְּרֵאשִׁית ; yang artinya : Bereshit hayah hadavar
vehadavar hayah et ha'Elohim vElohim hayah hadavar. Dalam bahasa Aramaic : Breesheeth
Eethawhy Hwa Meltha , Whoo Meltha, Eethawhy Hwa Lwath Alaha, Walaha Eethawhy
Hwa Hoo Meltha.
Disini ada Frase dari Kalimat yang tertulis di Yohanes 1:1
a. Pada mulanya adalah Firman, בְּרֵאשִׁית {Bereshit}
הָיָה {hayah} הַדָּבָר
{hadavar}: Sebuah ungkapan yang dengan kata milik kepunyaan-Nya, yang menggantikan keseluruhan dari Pekerjaan-Nya
yang telah terjadi pada masa lampau. Ungkapan ini dari kalimat yang kita dengar
adalah ‘Pada mulanya Firman”, dan kata milik kepunyaan-Nya Allah yaitu kata
Firman. Ungkapan keseluruhan yang dimaksudkan disini yaitu seluruh
Pekerjaan-Allah, dimana Allah berfirman,yang dimulai dari penciptaan langit dan
bumi hingga penciptaan manusia. Dan kata Firman ini diwakili, karena Allah
bekerja atau Allah menjadikan segala sesuatu dengan berFirman, bukannya dengan
Firman. Jadi segala sesuatu dijadikan oleh Allah dengan berfirman, dan BUKANNYA
DENGAN FIRMAN (INGAT DISINI!).
·
Jadi kata
“Firman” { הַדָּבָר - hadavar}
memposisikan sebagai Possessive Personal Pronouns (Milik kepunyaan-Nya Allah,
yang dengan sebutan dari Perkataan-Nya, yang disini dituliskan dengan kata
Firman). Jadi kata “Firman” disini menunjukkan
Possessive Personal Pronouns yang berfungsi, untuk menunjukkan bahwa
Allah yang bekerja dengan berFirman yang diwakili dengan kata “Firman”, dimana
kata “Firman” menempati posisi sebagai: Possessive Personal Pronouns sebagai subject
complement.
·
Dan
disini juga kata Firman { הַדָּבָר - hadavar} disebut
appositive noun (ὁ ho) yang merangkan subject dari kata “Pada mulanya” yaitu preposisi utama yang
menunjukkan posisi : tempat, waktu atau keadaan (Ἐν En), dan dengan implikasi
instrumentalitas yaitu konstruktif (ἀρχῇ archē), tentang kejadian-kejadian
penciptaan yang dimulai penciptaan langit dan bumi (Kejadian 1:1) hingga
penciptaan manusia (Kejadian 1:26).
JADI DENGAN BERFIRMAN {וַיֹּ֥אמֶר - vai·Yo·mer } BUKANNYA
DENGAN FIRMAN { הַדָּבָר - hadavar} INGAT DISINI!. Ada tertulis : Berfirmanlah
Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. Kejadian 1:3
(Kejadian 1:3) וַיֹּ֥אמֶר vai·Yo·mer said אֱלֹהִ֖ים E·lo·Him And God יְהִ֣י ye·Hi Let there be א֑וֹר or; light וַֽיְהִי־ vay·hi- and there was אֽוֹר׃ or. and there
was light
Ini dimasudkan Allah menjadikan
segala sesuatu dengan berfirman, bukan dengannya Firman (INGAT DISINI!). Sebab
kata Berfirman {וַיֹּ֥אמֶר - vai•Yo•mer } ini artinya, Firman {הַדָּבָר - hadavar} itu bersumber dari Allah {אֱלֹהִ֖ים - E•lo•Him}, yang adalah milik kepunyaan-Nya Allah.
Ada tertulis : Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu
jadi. Kejadia 1:3. Disini terlihat JELAS
dari kalimat ‘Berfirmanlah Allah { E•lo•Him vai•Yo•mer
- אֱלֹהִ֖ים וַיֹּ֥אמֶר }”, yang terdiri dari dua kata
yaitu kata “Berfirman {וַיֹּ֥אמֶר - vai•Yo•mer }” dan kata “Allah {אֱלֹהִ֖ים - E•lo•Him}”.
Dimana kata “Berfirman {וַיֹּ֥אמֶר - vai•Yo•mer } ” dibentuk dari awalan Ber dan dengan
kata Firman. Ini artinya Yang Sedang berkata-kata atau Yang Sedang mengucapkan.
Dan tentunya disini Yang Sedang berkata-kata adalah Allah sendiri, yaitu Sumber
Yang Sedang Berkata-Kata, atau Sumber yang Sedang Mengatakan.
a. Firman
itu bersama-sama dengan Allah; וְהַדָּבָר {vehadavar}
אֵת {et} הָיָה {hayah} הָאֱלֹהִים {ha'Elohim}; Ada tertulis :
Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Kejadia 1:3a. Berfirmanlah
Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari
air." Kejadian 1:6. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air
yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang
kering.". Kejadian 1:9b. Dan seterusnya, hingga pada penciptaan manusia,
ada tertulis : Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia
menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan
burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala
binatang melata yang merayap di bumi." Kejadian 1:26. Jadi SUDAH
SANGATLAH JELAS DISINI maksud dari kalimat “Firman itu bersama-sama dengan
Allah”, itu artinya bahwa segala sesuatu yang telah dijadikan oleh Allah dengan
berFirman, jadi bukannya dengan Firman. Sebab Firman itu bersumber dari Allah,
yang adalah milik kepunyaan-Nya Allah.
·
Jadi kata
“Firman” memposisikan sebagai Possessive Personal Pronouns (Milik kepunyaan-Nya
Allah, yang dengan sebutan dari Perkataan-Nya, yang disini dituliskan dengan
kata Firman). Jadi kata “Firman” disini menunjukkan Possessive Personal Pronouns yang berfungsi,
untuk menunjukkan bahwa Allah yang bekerja dengan berFirman yang diwakili
dengan kata “Firman”, dimana kata “Firman” menempati posisi sebagai: Possessive
Personal Pronouns sebagai subject of sentence.
·
Jadi disini Posisi
Personal Pronoun sebagai Personal / Possessive Pronoun 3rd Person Singular, dimana dituliskan,
Allah telah menjadikan segala sesuatu dengan melalui Firman-Nya. Jadi penegasannya 3rd Person Singular disini adalah dengan
Firman-Nya atau bukan dengan Firman.
Firman itu adalah Allah ; הַדָּבָר׃ { hadavar } הָיָה {hayah} וֵאלֹהִים
{ vElohim }: SELIDIKILAH SELURUH KITAB SUCI, TIDAK SATUPUN AYAT, Dari
pengakuan Allah sendiri, bahwa "Allah itu Firman"; yang artinya
Wujud-Nya Allah itu Firman, melainkan "Allah itu ROH"; yang artinya
Wujud-Nya Allah itu ROH! Allah itu ROH sudahlah JELAS tertulis di Yohanes 4:24.
Rasul Yohanes 1:1, menuliskan Firman itu adalah Allah, itu sudah ada
penjelasannya dari Rasul Yohanes sendiri. Jadi maksud Firman itu adalah Allah,
artinya Firman itu milik kepunyaan-Nya Allah, yg selalu bersama-sama dengan
Allah. Apa maksudnya keseluruhan pada Yohanes 1:1?
Oleh karena kalimat yg dituliskan "Firman
itu adalah Allah", oleh Rasul Yohanes 1:1, sebagai ringkasan, khususnya
disini, Yohanes 1:1, yang menyatakan ringkasan dari Kejadian 1:1-26, yang
MENEGASKAN tentang penciptaan, yang dilakukan oleh Allah kita, yang hanyalah
satu Allah Bapa kita yang ada nama-Nya : Dialah YESUS Kristus, yang telah
menciptakan segala sesuatu, dari yang tidak ada menjadi ada (Kejadian 1:1-26), dengan
BERKATA atau BERFIRMAN.
Ia pada mulanya bersama-sama dengan
Allah. Yohanes 1:2. Disini terlihat ada kata “Ia” adalah wakil dari kata
“Firman”. Disini dimaksudkan kata ‘Ia” ini menyatakan milik kepunyaan-Nya
Allah, yang artinya segala sesuatu telah dijadikan oleh Allah dengan berFirman,
jadi bukannya dengan Firman. Sebab disini dimaksudkan kata “Ia” adalah kata
kerja, yang menempatkan sebagai subjek, tetapi bukan subjek yang terpisah dari
milik kepunyaan-Nya Allah. Dan penempatan subjek dari kata “Ia” yang dimaksudkan disini, bahwa segala sesuatu
telah dijadikan oleh Firman yang adalah kata Kerja-Nya Allah dari kata
berFirman.
Jadi kata “Ia” memposisikan sebagai Possessive
Personal Pronouns (Milik kepunyaan-Nya Allah, yang dengan sebutan dari
Perkataan-Nya, disini dituliskan dengan kata Firman). Jadi kata “Ia” disini
menunjukkan Possessive Personal Pronouns
yang berfungsi, untuk menunjukkan bahwa Allah yang memiliki dari kata “Ia”,
dimana kata “Ia” menempati posisi sebagai: subject of a sentence.
Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa
Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Yohanes 1:3. JADI DISINI SUDAH SANGAT JELAS maksud darikata “DIA” yaitu
Allah,yang nama-Nya adalah YES(YHA)SUS(SHA)yaitu YESUS.
יוחנן(1:1) בְּרֵאשִׁית הָיָה הַדָּבָר
וְהַדָּבָר הָיָה אֵת הָאֱלֹהִים
וֵאלֹהִים הָיָה הַדָּבָר׃, yagn artinya : Bereshit hayah ha (הַדָּבָר) DÂVÂR vehadavar
hayah et ha'Elohim vElohim hayah ha (הַדָּבָר)
DÂVÂR. Pada mulanya adalah Firman; Firman itu
bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Pada mulanya Allah menciptakan {bârâ‘, baw-raw‘|H1254|} langit dan bumi. Kejadian 1:1 Pada mulanya
adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah
Allah. Yohanes 1:1. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Yohanes
1:2 Segala sesuatu dijadikan {egeneto|G1096|} oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada
suatupun yang telah jadi {egeneto|G1096|} dari segala yang telah dijadikan
{gegonen|G1096|}. Yohanes 1:3
Perahatikanlah, tulisan biru pada Yohanes 1:3,
yaitu kata ἐγένετο, egeneto|G1096|came into being; γέγονεν, gegonen|G1096|has come into being. Dan arti dari {egeneto|G1096|}
sama artinya dengan בּרא, bârâ‘,
baw-raw‘|H1254|. Tetapi semua
orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu
mereka yang percaya dalam nama-Nya; Yohanes 1:12. PERHATIKANLAH, Disini ditulis
percaya dalam nama-Nya, Siapa nama-Nya : דּבר {DÂBÂR}, atau
יָ֔הּ - YÂH ?
YESUS berasal atau dibentuk dari 2 (dua) kata
yaitu יָ֔הּ - YĀH yang artinya TUHAN dan
יָשַׁע - YÂSHA yang artinya Menyelamatkan. הָיָה - HAYAH, adalah kata dasar yang membentuk kata יְהֹוָה, -
YEHÔVÂH. Dan kata יָ֔הּ - YĀH adalah singkatan dari
kata יְהֹוָה, - YEHÔVÂH. Atau dengan kata lain הָיָה - HAYAH, adalah kata
dasar yang membentuk kataיָ֔הּ - YĀH artinya: אֶהְיֶה אֲשֶׁר אֶהְיֶה-H'YEH
'ASYER 'EH'YEH : untuk {ada} bahwa {adalah} menjadi atau {menjadi} terjadi
(selalu {menggenapi} dan bukan hanya tambahan tetapi menggenapi): {semuanya} menjadi ({nyata atau tergenapi}
{dicapai} {berkomitmen} {selalu tergenapi}) {menyebabkan dari yang telah
direncanakan} {dan terus bekelanjut}.
Ada tertulis : "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk
meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk
meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Matius 5:17. (Matius 5:18; Matius
18:20; Matius 28:20 ...)
Berikut ini
pengerti arti kata :
דּבר, DÂBÂR; daw-bawr‘; Definisi : From dâbar; a word; by implication a matter
(as spoken of) of thing; adverbially a cause: - act, advice, affair, answer, X
any such (thing), + because of, book, business, care, case, cause, certain
rate, + chronicles, commandment, X commune (-ication), + concern [-ing], +
confer, counsel, + dearth, decree, deed, X disease, due, duty, effect, +
eloquent, errand, [evil favoured-] ness, + glory, + harm, hurt, + iniquity, +
judgment, language, + lying, manner, matter, message, [no] thing, oracle, X
ought, X parts, + pertaining, + please, portion, + power, promise, provision,
purpose, question, rate, reason, report, request, X (as hast) said, sake,
saying, sentence, + sign, + so, some [uncleanness], somewhat to say, + song, speech,
X spoken, talk, task, + that, X there done, thing (concerning), thought, +
thus, tidings, what [-soever], + wherewith, which, word, work.
דּבר, DÂBAR;
daw-bar‘; Definis : A primitive root; perhaps properly to arrange; but used
figuratively (of words) to speak; rarely (in a destructive sense) to subdue: -
answer, appoint, bid, command, commune, declare, destroy, give, name, promise,
pronounce, rehearse, say, speak, be spokesman, subdue, talk, teach, tell,
think, use [entreaties], utter, X well, X work.
(Yohanes
1:1) Ἐν En - In [the] ἀρχῇ archē-beginning ἦν ēn-was ὁ ho-the Λόγος, Logos-Word, καὶ kai-and ὁ ho-the Λόγος Logos-Word ἦν ēn-was πρὸς pros-with τὸν ton--
Θεόν, Theon-God, καὶ kai-and Θεὸς Theos-God ἦν ēn-was ὁ ho-the Λόγος. Logos-Word.
Khususnya disini dari susunan bagian tulisan
ibrani, tersusun dari kiri ke kanan, dan bagian-bagian kalimatnya dibaca dari
kanan ke kiri : |בְּרֵאשִׁ֖ית| be·re·Shit In the beginning |בָּרָ֣א|
ba·Ra created |אֱלֹהִ֑ים|
E·lo·Him; God |אֵ֥ת| 'et |הַשָּׁמַ֖יִם| hash·sha·Ma·yim the
heaven |וְאֵ֥ת| ve·'Et |הָאָֽרֶץ׃| ha·'A·retz. the earth.
(H1254) LXX related word(s) : (G2936), (G1096
)
בּרא, bârâ‘, baw-raw‘, (H1254) Definisi : A
primitive root; (absolutely) to create; (qualified) to cut down (a wood),
select, feed (as formative processes): - choose, create (creator), cut
down, dispatch, do, make (fat).
Κτίζω, ktizō, ktid'-zo (G2936), (through the idea of
the proprietorship of the manufacturer); to fabricate, that is, found (form
originally): - create, Creator, make.
Γίνομαι, ginomai, ghin'-om-ahee, (G1096 ) A
prolonged and middle form of a primary verb; to cause to be (“gen” -erate),
that is, (reflexively) to become (come into being), used with great latitude
(literally, figuratively, intensively, etc.): - arise be assembled, be (come,
-fall, -have self), be brought (to pass), (be) come (to pass), continue, be
divided, be done, draw, be ended, fall, be finished, follow, be found, be
fulfilled, + God forbid, grow, happen, have, be kept, be made, be married, be
ordained to be, partake, pass, be performed, be published, require, seem, be
showed, X soon as it was, sound, be taken, be turned, use, wax, will, would, be
wrought.
(Yohanes 1:3) πάντα panta|G3956|Adj-NNP|All things δι’ di’|G1223|Prep|through αὐτοῦ autou|G846|PPro-GM3S|Him ἐγένετο, egeneto|G1096|V-AIM-3S|came
into being, καὶ kai|G2532|Conj|and
χωρὶς chōris|G5565|Prep|without
αὐτοῦ autou|G846|PPro-GM3S|Him ἐγένετο egeneto|G1096|V-AIM-3S|came into being οὐδὲ oude|G3761|Adv|not even ἕν hen|G1520|Adj-NNS|one [thing] ὃ ho|G3739|RelPro-NNS|that γέγονεν. gegonen|G1096|V-RIA-3S|has come into being.
Siapakah nama-Nya? PENGAJARAN I MELURUSKAN
TRINITAS
PENYELIDIKAN I
Bacalah seluruh Kitab Suci, TIDAK ADA SATUPUN
ayat di dalam seluruh Kitab Suci, yang menuliskan :nama-Ku Allah, atau nama-Ku
Bapa atau nama-Ku Anak atau juga nama-Ku Roh. MELAINKAN seluruh isi Kitab Suci
menuliskan nama-Ku TUHAN (bacalah Yeremia 16:21) ;
Berikut ayat-ayat seluruh Kitab Suci, yang
tertulis nama-Ku Tuhan : Keluaran_6:3; Hos_12:5; Yesaya_42:8; Yeremia_16:21;
Keluaran _15:3; Keluaran _20:7; Keluaran _34:14; Ulangan_5:11; Ulangan _6:13;
Ulangan _10:8; Ulangan _10:20; Ulangan _10:20; Ulangan _12:5; Ulangan _12:11; Ulangan
_12:21; Ulangan _14:23; Ulangan _14:24; Ulangan _16:2; Ulangan _16:6; Ulangan
_16:11; Ulangan _18:5; Ulangan _26:2; 1Sa_12:22; 1Ki_14:21; 1Ch_16:8;
1Ch_16:10; 1Ch_16:29; 1Ch_23:13; 2Ch_12:13; Mazmur_29:2; Mazmur _30:4; Mazmur
_34:3; Mazmur _68:4; Mazmur _96:2; Mazmur _96:8; Mazmur _97:12; Mazmur _99:6;
Mazmur _103:1; Mazmur _105:1; Mazmur _105:3; Mazmur _135:3; Mazmur _145:21;
Mazmur _148:13; Yesaya_12:4; Yesaya _47:4 ; Yesaya _48:2; Yesaya _51:15; Yesaya
_54:5; Yeremia_10:16; Yeremia _31:35; Yeremia _33:2; Yeremia _46:18; Yeremia
_48:15; Yeremia _50:34; Yeremia _51:19; Yeremia _51:57 ; Hos_12:5; Amo_4:13;
Amo_5:8; Amo_5:27; Amo_9:6; Mic_6:9; Zakharia _14:9 ; Mal_3:16.
PENYELIDIKAN II
PERTANYAAN TERBESAR di dalam Kitab Suci ini,
SIAPAKAH PRIBADI ITU YANG TELAH MENGAKUI Nama-Nya TUHAN, atau Yang Telah
Mengakui Nama-Ku TUHAN)?
Ada tertulis : Aku telah menampakkan diri
kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa, tetapi dengan
nama-Ku TUHAN Aku belum menyatakan diri. Keluaran 6:3
Janganlah kamu bersumpah dusta demi nama-Ku,
supaya engkau jangan melanggar kekudusan nama Allahmu; Akulah TUHAN. Imamat
19:12
Apa jawabannya yang kita telah peroleh dari
KEBENARAN Kitab Suci-Nya ini?
JAWABAN : Dari yang tertulis Keluaran 6:3 dan
Imamat 19:12; bahwa yang mengakui nama-Ku TUHAN, adalah Allah Yang Mahakuasa,
Dialah Allah Abraham, Allah Ishak, Allah Yakub. Dan seluruh Kitab Suci yang
mengakui nama-Nya TUHAN atau nama-Ku TUHAN adalah Allah.
Demikianlah ini pengakuan YESUS : Tetapi
tentang kebangkitan orang-orang mati tidakkah kamu baca apa yang difirmankan
Allah, ketika Ia bersabda: Akulah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub?
Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup." Matius
22:31-32
Sdra tahukah siapakah yang telah mengakui Dialah
Kebangkitan dan hidup? Ada tertulis : Yohanes 11:25-26 : 25 Jawab Yesus:
"Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan
hidup walaupun ia sudah mati, 26 dan setiap orang yang hidup dan yang percaya
kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal
ini?"
Silahkan sdra SELIDIKILAH SELURUH KITAB
SUCI-NYA.
http://alkitab.me/s/?q=TUHAN%20Allah&s=s#.W0yxYU77M4M
(1671 hasil pencarian untuk kata "TUHAN
Allah").
Dan seluruh Kitab Suci yang mengakui nama-Nya
TUHAN atau nama-Ku TUHAN adalah Allah. Atau dengan kata lain nama Allah itu
adalah TUHAN. Hanyalah satu Allah yaitu Allah yang benar, Dialah Allah yang
hidup. Ada tertulis : Tetapi TUHAN adalah Allah yang benar, Dialah Allah yang
hidup dan Raja yang kekal. Yeremia 10:10b
Sdra tahukah siapakah yang telah mengakui
Allah yang benar, Dialah yang hidup? Jawaban : Yohanes 14:6-9
6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan
KEBENARAN dan HIDUP. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak
melalui Aku.
Catatan ayat 6a disini : Pengakuan YESUS :
Akulah Firman, Akulah Allah yang Kebenaran dan Akulah Allah yang hidup.
Siapakah Bapa itu pada ayat 6b? Jawaban : ayat
7b : Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia." Dan ayat
9b Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau
berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.
7 Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga
mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat
Dia."
8 Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan,
tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."
9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian
lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku?
Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata:
Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.
Satu Allah yaitu Bapa, ini bukannya berarti
nama dari satu Allah itu adalah Bapa! Selidikilah seluruh Kitab Suci-Nya ini,
tidak ada satupun ayat yang akan kamu temukan, yang ada tertulis nama-Nya Allah
itu Bapa, MELAINKAN SELURUH KITAB SUCI-NYA INI, TERTULIS nama-Nya satu Allah
kita atau nama dari satu Bapa kita adalah TUHAN (PL) yaitu Tuhan (PB).
PENYELIDIKAN III
☆Pertanyaannya Siapakah Pribadi Bapa itu? Dan siapakah nama dari Bapa
itu? Bukankah setiap anak-anak di dunia ini, mempunyai seorang bapa, dengan
namanya masing-masing dengan karakter kepribadiannya?
Pertanyaannya Siapakah Pribadi-Nya Bapa itu?
Pribadi ini dimasudkan sebutan dengan nama lain, dan Jawabannya : Allah
Abraham, Allah Ishak, Allah Yakub, atau dengan sebutan Allah yang benar, Dialah
yang hidup (Yeremia 10;10)
JAWABAN : Siapakah Pribadi-Nya Bapa itu, Bapa
itu adalah Allah (satu Allah yaitu Bapa) yaitu Allah Yang Mahakuasa, Dialah
Allah Abraham, Allah Ishak, Allah Yakub. Dari yang tertulis Keluaran 6:3;
INILAH PENEGASANNYA, bahwa yang mengakui nama-Ku TUHAN, adalah Allah Yang
Mahakuasa, Dialah Allah Abraham, Allah Ishak, Allah Yakub, atau Allah yang
benar, Dialah Allah yang hidup.
Ada tertulis : Selanjutnya berfirmanlah Allah
kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah nenek
moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku
kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku
turun-temurun. Keluaran 3:15 (Keluaran 6:3;Imamat 19:12).
Dan siapakah Nama-Nya dari Bapa itu? Nama ini
dimaksudkan adalah Nama milik kepunyaan dari sebutan Bapa itu, dan jawabannya :
Dari Penyelidikan I dan II, dengan bukti Kitab Suci-Nya, TIDAK ADA SATUPUN AYAT
dari seluruhnya Kitab Suci tertulis nama-Ku Allah atau nama-Ku Bapa atau
nama-Ku Anak atau nama-Ku ROH, MELAINKAN SELURUHNYA TERTULIS Nama-Ku TUHAN.
Ada tertulis : satu Allah yaitu Bapa! Dan pada
PENYELIDIKAN II, SUDAH SANGATLAH JELAS, bahwa nama Allahmu adalah TUHAN. Dan
karena ada tertulis satu Allah yaitu Bapa, maka demikianlah nama Bapamu adalah
TUHAN!
Oleh sebab itu hanyalah Kitab Suci, yang dapat
menjawabnya dari dua pertanyaan itu, ada tertulis : Tetapi sekarang, ya TUHAN,
Engkaulah Bapa kami! Kamilah tanah liat dan Engkaulah yang membentuk kami, dan
kami sekalian adalah buatan tangan-Mu. Yesaya 64:8 (baca juga Yesaya 63:16).
SUDAH SANGATLAH JELAS di Yesaya 63:16, dan
Yesaya 64:8, ada tertulis kalimat "ya TUHAN, Engkaulah Bapa kami"!
Kalimat ini. adalah suatu pengharapan bagi umat manusia akan TUHAN, supaya umat
manusia menjadi anak-anak-Nya, yang sering disebutkan dengan sebutan anak-anak
TUHAN. Pengharapan inilah, bahwa manusia sudah berbalik dan bersandarkan pada
TUHAN, dan bukannya menyangkal Tuhan yang adalah TUHAN, dari doktrin-doktrin
pengajaran di dunia ini.
Sebutan anak-anak TUHAN atau juga disebut
anak-anak Allah, sebab nama Allah kita adalah TUHAN. Penyebutan anak Allah
inilah Rancangan-Nya Allah tentang Penebusan dosa bagi semua manusia. Penebusan
dosa hanyalah cara Kerja-Nya, dengan memberikan Roh-Nya bagi mereka yang
percaya bahwa hanyalah satu Allah yang nama-Nya TUHAN, Dialah YESUS Kristus
yang telah memberikan Roh-Nya Roh-Nya (Nyawa-Nya), bagi tebusan banyak orang.
Dan barangsiapa yang telah menerima Roh-Nya dosanya telah ditebus-Nya dari
hukum dosa dan hukum maut (Roma 8:1-2).
Hanyalah satu TUHAN yaitu Tuhan YESUS Kristus
yang telah memberikan Roh-Nya Roh-Nya (Nyawa-Nya), sebab YESUS adalah ROH,
Dialah Sumber-Nya Firman, Sumber-Nya Roh, sebagai Juru Selamat, yamg menyelamat
umat manusia dari hukum dosa dan hukum maut. Dan barangsiapa yang telah
menerima Roh-Nya, merekalah yang disebut anak-anak Kristus atau anak-anak TUHAN
atau anak-anak Allah. Ada tertulis : Roma 8: 1 Demikianlah sekarang tidak ada
penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. 2 Roh, yang memberi
hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.
PENYELIDIKAN IV
Jadi tidak ada maksud perbedaan nama-Ku Tuhan
atau nama-Ku TUHAN! Demikianlah tidak ada maksud perbedaan sebutan Bapa baik di
PL maupun di PB, yaitu panggilan kepada kepada Tuhan atau TUHAN! Demikianlah
juga tidak ada maksud perbedaan sebutan Allah baik di PL maupun di PB, yaitu
panggilan kepada kepada Tuhan atau TUHAN!
Oleh karena itu tidak ada perbedaan sebutan
kata Allah dan kata Bapa baik di PL maupun di PB, dan PENYELIDIKAN I, II dan
II, membuktikan Kebenaran-Nya bahwa nama dari Allah atau nama dari Bapa adalah
TUHAN. Maka sebutan kata Allah dan kata Bapa di PB yang sama juga sebutannya ,
juga ada nama-Nya adalah Tuhan di PB. Dan karena sebutan arti yang sama, maka
tidak ada perbedaan kata TUHAN di PL dan kata Tuhan di PB.
Ada tertulis di PL: Dengarlah, hai orang
Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! Ulnagan 6 :4 (PL). Disini
dituliskan kata Allah dan kata TUHAN.
Ada tertulis di PB : Jawab Yesus: "Hukum
yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu
esa. Markus 12:29. Disini dituliskan kata Allah dan kata Tuhan.
Jadi kedua ayat ini sama menerangkan hanya
satu hokum yang berbunyi bahwa TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa (PL), dan
Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
Dan sebab ada tertulis satu Allah yaitu Bapa,
dengan berbanding pada PENYELIDIKAN I, II dan III, SUDAH SANGATLAH JELAS
TERTULIS, bahwa nama Allah kita atau nama Bapa kita adalah Tuhan yaitu TUHAN!
Oleh karena itu nama dari satu Allah kita atau
nama dari satu Bapa kita yaitu Tuhan atau TUHAN!
Ada tertulis di PL :Dengarlah, hai orang
Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! Ulangan 6:4. Kata Allah (satu
Allah yaitu satu Bapa - 1Korintus 8:6), selalu diikuti dengan kata TUHAN, ini
memberikan pengertian bagi kita semua di dalam seluruh Kitab Suci, bahwa Nama
dari satu Allah kita atau satu Bapa kita adalah TUHAN!
Ada tertulis di PB : Jawab Yesus: "Hukum
yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu
esa. Markus 12:29
Kata Allah (satu Allah yaitu satu Bapa -
1Korintus 8:6) selalu diikuti dengan kata Tuhan, ini memberikan pengertian bagi
kita semua di dalam seluruh Kitab Suci, bahwa Nama dari satu Allah kita atau
satu Bapa kita adalah Tuhan!
Jadi tidak ada maksud perbedaan nama-Ku Tuhan
atau nama-Ku TUHAN!
Dan Siapakah nama-Nya TUHAN itu, DIALAH YESUS Ķristus, adalah nama dari Allah (Bapa) yang benar, Dialah Allah
(Bapa) yang hidup!
BUKTI-BUKTI PENGAKUAN YESUS adalah TUHAN, yang
DIPANGGIL DENGAN SEBUTAN Bapa YANG KEKAL yaitu ALLAH YANG PERKASA, yang
Wujud-Nya ROH, TENTU BUKANLAH Tubuh itu, yang mengakui adalah TUHAN, MELAINKAN
ROH yang telah mengakui-Nya, Dialah YESUS (Hosea 11:9b).
■Arti dari kata "Anak Manusia" adalah TUHAN (Lukas 6:5
;Matius 12:8; Markus 2:28), Dan jumlah kata "Anak Manusia", yang
tertulis di dalam Injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes : berjumlah 81 kata
"Anak Manusia".
Jadi dari arti itu sendiri saja dari arti kata
"Anak Manusia"; YESUS sendiri mengakui diri-Nya adalah TUHAN, yang
berjumlah 81 kata TUHAN, yang tertulis di dalam Injil Matius, Markus, Lukas dan
Yohanes.
■Belum lagi Pengakuan YESUS adalah Bapa (Yohanes 14:7-9; Yohanes
8:19-24).
■Belum lagi secara eksplisit, yang kalau diartikan ;
Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku, yang
artinya Aku adalah Bapa, dan Bapa adalah Aku, dari pengakuan YESUS sendiri :
AKU ADALAH AKU. (Yohanes 10:36; Yohanes 14:10; Yohanes 14:11; Yohanes 14:13;
Yohanes 14:20; Yohanes 17:21).
INILAH PENGAKUAN YESUS :
Ada tertulis : Akulah Allah Abraham, Allah
Ishak dan Allah Yakub? Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang
hidup." Matius 22:32 (Markus 12:27; Lukas 20:38).
■Dan belum lagi juga kuasa-Nya, yang HANYA OTORITAS KEPEMILIKAN dari
TUHAN (Matius 9:6; Markus 2:10; Lukas 5:24; Yohanes 11:25-26), yang YESUS sudah
tunjukkan kepada kita semua. Dan terang benderang YESUS sudah menyatakan
diri-Nya adalah Tuhan. Ada tertulis : Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan
katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. Yohanes 13:13.
■Oleh karena itu Wujud-Nya YESUS adalah ROH, sebelum turun dari
Sorga, demikian juga Wujud-Nya adalah ROH yang berdiam dan tinggal di dalam
Tubuh itu, dan yang telah naik ke Sorga, Wujud-Nya YESUS Kristus tetaplah ROH
sampai selama-lamanya.
Ada tertulis : Allah itu Roh dan barangsiapa
menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." Yohanes 4:24
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu
bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Yohanes 1:1
Disitu terlihat jelas ada tiga bagian kalimat
di Yohanes 1:1, yang kita peroleh :
a. Pada mulanya adalah Firman : itu artinya
pada mulanya Penciptaan, dimana kata Penciptaan itu kalau diuraikan yaitu Allah
menciptakan segala sesuatu dengan Berfirman atau Perkataan. Dan
Kejadian-Kejadian tentang Penciptaan, yg mulai di Kejadian 1:1-26. Oleh karena
itu bukanlah maksudnya pada mulanya Pribadi Allah yang kedua, melainkan
hanyalah satu Allah kita yang adalah PENCIPTA yaitu YESUS Kristus, yang dengan
Berfirman, maka segala sesuatu yang tidak ada menjadi ada, dan yang yang sudah
semuanya sudah dituliskan di Kejadian 1:1-26.
b. Firman itu bersama-sama dengan Allah : ini
artinya segala sesuatu yang telah dijadikan oleh Allah dengan Firman-Nya, yang
sebagai kata gantinya dan yang telah kita temukan di Kejadian 1:1-26 yaitu
"Berfirmanlah Allah". Kata "Berfirmanlah Allah" inilah
artinya, segala sesuatu yang telah dijadikan oleh Allah dengan Firman-Nya.
c. Firman itu adalah Allah ; הַדָּבָר׃ הָיָה וֵאלֹהִים ;: itu artinya segala sesuatu yang
telah dijadikan-Nya Allah dengan berFirman, dimana Firman itu milik
kepunyaan-Nya Allah.
Firman itu milik kepunyaan-Nya Allah, inilah
yang telah kita dengar, ada tertulis :
Aku dan Bapa adalah satu." Yohanes 10:30, yang juga diartikan :
"Berfirmanlah Allah". Jadi kata "Aku" disinilah kiasan
sebagai ganti Perkataan atau Suara yang telah kamu dengar, dan Perkataan ini
bersumber dari Bapa, oleh karenanya, Bapalah sendiri yang mengatakannnya, ada
tertulis : Semuanya ini Kukatakan kepadamu dengan kiasan. Akan tiba saatnya Aku
tidak lagi berkata-kata kepadamu dengan kiasan, tetapi terus terang
memberitakan Bapa kepadamu. Yohanes 16:25